Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki empat jurus baru dalam mengawasi perusahaan asuransi.
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan , Ogi Prastomiyono, memberikan pemaparan dalam Insurance Forum pada Selasa . Otoritas Jasa Keuangan memiliki empat jurus baru dalam mengawasi perusahaan asuransi.
"Selain itu, OJK juga sedang dalam proses membangun database pemegang polis asuransi nasional dan kepesertaan dana pensiun. Melalui database ini, OJK dapat menganalisis data asuransi dan dana pensiun secara lebih granular sehingga dapat memperkuat pengawasan, riset dan pengembangan, serta pengambilan keputusan yang lebih komprehensif," ujarnya dalam kegiatan FGD Dewan Komisioner OJK dengan media massa, Selasa .
Jurus kedua, yakni persiapan dan menganalisa dampak implementasi PSAK 117 di tahun 2025, serta konsep perhitungan kesehatan perusahaan asuransi atauKetiga, OJK akan membuka akse SLIK ke perusahaan asuransi dan penjaminan, terutama bagi perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi kredit dan akan mulai diterapkan pada tahun 2025. Langkah ini juga diyakini akan membantu perusahaan asuransi memitigasi risiko dan membuat pertumbuhan bisnisnya menjadi lebih sehat.
"Karena ekonomi atau bisnis itu kan adanya di daerah, jadi kita harus mendorong pembentukan ekosistem disana. Untuk itu kita mulai melakukan pendelegasian pengawasan ke kantor OJK di daerah, terutama bagi perusahaan asuransi yang berkantor pusat di daerah," tutup Ogi.
Asuransi Pengawasan Asuransi Slik Prime
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos PTBA Blak-blakan Pentingnya MIP Batu BaraPT Bukit Asam Tbk (PTBA) menilai pelaksanaan skema iuran batu bara melalui Mitra Instansi Pengelola (MIP) penting untuk direalisasikan.
Baca lebih lajut »
Bos Isuzu Blak-blakan Soal Ekonomi Lesu Hingga Gempuran Mobil ListrikIni dia kata bos Isuzu soal dampak ekonomi yang lagi lesu hingga gempuran mobil listrik saat ini.
Baca lebih lajut »
Bos Pertagas Blak-blakan Tantangan Kelola Pipa Gas Cisem 1PT Pertamina Gas (Pertagas) membeberkan tantangan yang dihadapi dalam mengelola Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1.
Baca lebih lajut »
Bos PT Timah Blak-blakan Fokus Utama di 2024PT Timah Tbk (TINS) membeberkan fokus utama yang dilakukan pada tahun 2024 ini.
Baca lebih lajut »
Bos BEI Blak-Blakan Soal Rapor Bursa KarbonBursa karbon resmi diperdagangkan selama satu tahun di Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BE) pun menyampaikan rapor perdagangannya selama satu tahun ke belakang.
Baca lebih lajut »
Rudal Houthi Sukses Tembus Israel, Bos Hamas Blak-blakan Bilang BeginiPimpinan Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudalnya terhadap Israel selama akhir pekan.
Baca lebih lajut »