OJK mengungkapkan bahwa pengaduan lembaga jasa keuangan nantinya akan terintegrasi satu pintu melalui Anti Scam Center yang tengah dirancang.
- Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan bahwa pengaduan lembaga jasa keuangan nantinya akan terintegrasi satu pintu melalui Anti Scam Center yang tengah dirancang. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan saat ini pihaknya dengan kementerian atau lembaga terkait tengah memformulasikan dengan lebih baik terkait personel dan teknologi.
"Karena kalau di waktu lalu, kalau kita ada persoalan itu hanya bisa ditangani oleh lembaga jasa keuangan itu, terkait transaksi yang ada di lembaga jasa keuangan itu saja. Jadi kalau sudah pindah kiri, pindah kanan, hilang lagi. MestiMaka dari itu, ia mengatakan anti scam centre ini bisa melakukan pendekatan sekaligus untuk berbagai lembaga jasa keuangan yang berbeda-beda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Mau Bentuk Satgas Anti Scam Center, buat Berantas Penipuan OnlineOtoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memproses pembentukan satuan tugas (satgas) anti scam center.
Baca lebih lajut »
OJK Godok Pembentukan Anti Scam CenterKeterlibatan lembaga jasa keuangan dinilai penting lantaran dapat meningkatkan efektivitas dalam mengidentifikasi risiko yang terjadi di antara lembaga jasa keuangan
Baca lebih lajut »
OJK: Anti-Scam Center percepat pemberantasan kegiatan keuangan ilegalKepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi ...
Baca lebih lajut »
OJK Bakal Bentuk Satgas Anti Scam Center untuk Atasi Penipuan Transaksi DigitalGold
Baca lebih lajut »
OJK Bakal Wajibkan Perbankan Masuk Tim Anti Scam CenterOtoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mewajibkan semua bank untuk bergabung dalam tim pusat penipuan atau Anti Scam Center.
Baca lebih lajut »
OJK Bakal Wajibkan Semua Bank Gabung Tim Anti-Scam Center, Ternyata Ini AlasannyaInisiasi pemerintah dalam membentuk tim khusus itu timbul karena maraknya kasus-kasus penipuan (fraud dan scam) secara daring yang dialami masyarakat.
Baca lebih lajut »