Indonesia Battery Corporation (IBC) berharap pemerintah dapat segera mengimplementasikan rencana pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik tahun ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Penyebab mahalnya harga mobil listrik di Indonesia disebut karena belum adanya pabrikan baterai serta insentif yang mendukung di dalam negeri.
Di sisi lain, Toto menambahkan, insentif yang disiapkan sejumlah negara jauh lebih signifikan untuk menekan harga jual mobil setrum di pasar mereka masing-masing. Bantuan pemerintah itu berhasil turut mendorong pembelian dan manufaktur yang masif untuk mobil listrik saat ini. Bantuan itu diharapkan dapat ikut menciptakan pasar yang kompetitif bagi pengembangan investasi dan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, penetrasi mobil listrik di Indonesia masih terhambat oleh daya beli masyarakat yang disebut masih belum sepadan dengan harga produk yang ditawarkan. Hal serupa juga mengganjal proyek elektrifikasi sektor transportasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos IBC Pede Motor Listrik Gesits Bisa Rajai Pasar di IndonesiaMotor listrik buatan dalam negeri, Gesits dinilai mampu merajai pasar Indonesia. Itu merupakan produksi dari PT Wika Industri Manufaktur.
Baca lebih lajut »
LG Dikabarkan Mundur, IBC Ungkap CBL Tetap Komitmen Investasi Rp92,48 TriliunKonsorsium CBL yang mengerjakan Proyek Dragon itu sudah berkomitmen untuk menggarkan investasi sebesar US$6 miliar atau setara dengan Rp92,48 triliun.
Baca lebih lajut »
1 Dekade Lagi Jalanan RI Diramal Kebanjiran Motor ListrikIndonesia Battery Corporation (IBC) memperkirakan belasan juta kendaraan listrik bakal mengaspal pada satu dekade mendatang.
Baca lebih lajut »
Kuasai Gesits, IBC Targetkan Motor Listrik Ini Jadi Jawara RIIndonesia Battery Corporation (IBC) kini sudah resmi menjadi pemegang saham mayoritas pabrikan motor listrik Gesits.
Baca lebih lajut »
Ini Langkah UEFA Soal Bos-Bos Qatar yang Ingin Beli MU |Republika OnlineMU memang laku keras sejak mengumumkan akan dijual.
Baca lebih lajut »
Bos PLN Blak-Blakan Ungkap Oversupply Listrik 7 GW di 2022Kelebihan pasokan listrik PLN hingga menyentuh 7 GW disebabkan permintaan listrik pada 2022 hanya di kisaran 1,2 GW hingga 1,3 GW.
Baca lebih lajut »