Permintaan dunia untuk nikel Indonesia cukup banyak. Bos Harita bilang begini.
Foto: Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada , Roy Arman Arfandy menyampaikan pemaparan dalam acara Green Economic Forum 2024 di Jakarta, Rabu . - Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel, Roy Arman Arfandy mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan cadangan bijih nikel yang melimpah dan diklaim saat ini tengah dibutuhkan dunia untuk mendorong produksi baterai kendaraan listrik .
Roy mengungkapkan hal itu membuat permintaan akan nikel di dunia meningkat. Selain untuk memproduksi baterai EV, namun nikel juga dibutuhkan untuk memproduksi stainless steel."Karena nikel itu tidak hanya untuk baterai mobil listrik tapi juga dipakai untuk industri lain seperti stainless steel. Stainless ini membutuhkan sangat banyak bahan baku yang berbasis nikel khususnya yang disebutatau feronikel," jelas Roy kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Senin .
Roy mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini turut memproduksi kebutuhan dunia akan feronikel dengan memasok kebutuhan pabrik luar negeri akan produk turunan nikel tersebut. Tidak hanya fero nikel, Roy mengungkapkan pihaknya juga memproduksi kebutuhan bahan baku produksi baterai kendaraan listrik yakni Mixed Hydroxide Precipitate ."Nah kami juga memproduksi feronikel ini dan kami menjual kepada pabrik-pabrik stainless steel yang ada di luar negeri.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya nikel. Bahkan, dia menyebut Indonesia memiliki cadangan nikel dunia mencapai 22% dari keseluruhan cadangan yang ada."Jadi ini adalah satu cadangan yang sangat signifikan jumlahnya. Yang membuat Indonesia menjadi salah satu pemain atauAsal tahu saja, Indonesia diketahui memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah.
Nikel sendiri saat ini tengah menjadi incaran berbagai dunia sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Oleh sebab itu, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Nikel US$ 16.000-an/Ton, Bos Harita (NCKL) Blak-blakan Sebut IniDirektur Utama Harita Nickel (NCKL) Roy Arman Arfandy menanggapi harga nikel yang tengah berfluktuasi saat ini.
Baca lebih lajut »
Dua Perusahaan Eropa Batal Investasi di RI, Bos Harita Ungkap Kondisi Bisnis Nikel di Masa DepanDirektur Utama PT Trimegah Bangun Persada Roy Arman Arfandy mengatakan industri nikel saat ini memang tengah mengalami fluktuasi.
Baca lebih lajut »
Bos Harita (NCKL) Ungkap Strategi Hadapi Naik-Turun Harga NikelHarita Nickel membeberkan strategi perusahaan dalam menghadapi fluktuasi harga nikel dunia.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Blak-blak Penyebab Judi Online Tumbuh Subur di JakartaKaryoto menjelaskan pihaknya juga telah mengajukan untuk menutup (takedown) sejumlah alamat situs atau domain yang terindikasi praktik judi online
Baca lebih lajut »
Bos OJK Blak-blakan Soal Tantangan di 2025, Pinjol Hingga Judi OnlineOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, akan ada berbagai tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2025 mendatang.
Baca lebih lajut »
Blak-blakan Bos BPJS Ketenagakerjaan soal Klaim JHT Naik Kala Heboh PHK MassalBPJS Ketenagakerjaan mencatat total klaim JHT akibat PHK di sektor tekstil, garmen dan alas kaki pada tahun ini mencapai 12.500.
Baca lebih lajut »