Bos grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuduh pejabat Rusia menolak memberikan amunisi yang cukup untuk pasukannya.
TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder pendiri kelompok tentara bayaran Rusia yang dikenal dengan nama Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuduh pejabat Rusia menolak memberikan amunisi yang cukup kepada para pejuangnya. Prigozhin tidak menyebutkan nama dalam keterangannya. Namun ini dispekulasikan sebagai bagian dari persaingan berkelanjutan antara dirinya dan sebagian elit Rusia.
Prigozhin telah menyimpan kritiknya yang paling keras untuk Kementerian Pertahanan Rusia, yang dia tuduh mencoba mengambil pujian atas pencapaian Wagner di medan perang.Dalam pesan audionya, tanpa menyebut nama, dia menyebut kekurangan amunisi pasukannya disebabkan oleh “ sarapan, makan siang, dan makan malam dari piring emas” elit Rusia, yang juga mengirim kerabat mereka untuk berlibur ke Dubai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amerika: 30.000 Tentara Bayaran Wagner Rusia Terbunuh di UkrainaMenurut AS, 90 persen tentara bayaran Rusia yang terbunuh di Ukraina adalah narapidana. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeklaim lebih dari 30.000 tentara bayaran...
Baca lebih lajut »
Foto : Kunjungan Pertama ke Kyiv Sejak Invasi Rusia, Joe Biden Peluk Erat Presiden Ukraina | merdeka.comKunjungan Presiden AS ke Ukraina ini merupakan yang pertama kalinya sejak invasi Rusia pecah. Dalam kunjungannya, Joe Biden menyatakan Washington akan terus memberikan dukungan ke Kyiv dengan mengirimkan banyak bantuan untuk Ukraina yang salah satunya menjanjikan peningkatan senjata ke Ukraina.,Joe Biden,Volodymyr Zelensky,Ukraina,Amerika Serikat,Rusia,Invansi Rusia,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Viral Hari Ini
Baca lebih lajut »
Ramzan Kadyrov Blak-blakan Ingin Bentuk Perusahaan Militer Swasta Seperti Tentara Bayaran Grup WagnerPemimpin Republik Cechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, dia akan mendirikan perusahaan militer swasta sendiri seperti tentara bayaran Grup Wagner.
Baca lebih lajut »
Kepincut Wagner, Pemimpin Muslim Chechnya Ingin Dirikan Kelompok Tentara BayaranKadyrov mengaku terkesan dengan hasil yang diraih Wagner Group dalam perangnya di Ukraina. Pemimpin muslim Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan dia ingin...
Baca lebih lajut »
Ramzan Kadyrov Ingin Bangun Pasukan Bayaran, Tiru Sukses Grup WagnerRamzan Kadyrov, pemimpin Chechnya sekutu Presiden Putin, membuat Barat khawatir dengan rencananya yang ingin mendirikan pasukan tentara bayaran seperti Grup Wagner.
Baca lebih lajut »
Pasukan Wagner Menuju ZaporizhiaDari 160 batalion, kini pasukan Rusia malah mendekati 190 batalion di Donetsk. Setelah hampir setahun, 18 persen dari Ukraina masih diduduki Rusia. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »