Bos BI Ajak Negara Anggota G20 Bersama Dukung Pemulihan Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia-
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengajak anggota G20 untuk berkomitmen mendukung jalan menuju pemulihan ekonomi global Dalam pertemuan 3rd Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting di hari ke dua , Perry menjelaskan banyak dari negara G20 yang yang menyuarakan keprihatinan dan kebutuhan mendesak untuk mengatasi risiko kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi.
Masalah ketahanan pangan tersebut bila tidak ditangani akan memperburuk perkiraan pertumbuhan ekonomi mendatang.Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos BI Paparkan Hasil FMCBG G20 Indonesia Hari Pertama | Ekonomi - Bisnis.comIni asil Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) G20 Indonesia versi Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca lebih lajut »
BI Bantah Biaya BI Fast yang Murah Mengurangi Pendapatan PerbankanBI mengatakan, meskipun biaya transfer antarbank lewat BI Fast turun tapi tidak menurunkan fee base income perbankan.
Baca lebih lajut »
Bank Hilang Cuan Gegara BI Fast, Ini Penjelasan BI!Sistem pembayaran BI FAST disebut telah menurunkan fee based income atau pendapatan komisi dari transfer di perbankan.
Baca lebih lajut »
Bos FAO Buka-bukaan Soal Krisis Pangan, Semengerikan Apa?Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Qu Dongyu buka-bukaan terkait krisis pangan.
Baca lebih lajut »
Gerak Lincah Bos SiCepat, Pengganti Pandu Sjahrir di DMMX | Market - Bisnis.comBos SiCepat yang menggantikan Pandu Sjahrir sebagai komisaris Digital Mediatama Maxima memiliki sederet portofolio investasi.
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia Bantah Adanya EksploitasiPengacara bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) membantah adanya kasus eksploitasi. Sebelum ini, 14 orang melaporkan tindak eksploitasi JE melalui hotline. via detik_jatim
Baca lebih lajut »