Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berpendapat bahwa penurunan suku bunga acuan global bahkan dilakukan pada bulan Mei atau Juni tahun ini.
Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja berpendapat bahwa penurunan suku bunga acuan global akan dilakukan pada bulan Mei atau Juni tahun ini. Menurutnya, suku bunga acuan juga mungkin diturunkan pada bulan Desember 2024 atau"lebih ekstrem" tahun depan.
Kemudian, ia mengatakan bahwa surat utang atau treasury bills AS yang jatuh tempo tahun ini sekitar US$7 triliun. Jahja mengatakan ada juga kebutuhan US$2 triliun tambahan untuk menutup kebutuhan AS. Sehingga totalnya, negeri Paman Sam itu membutuhkan US$9 triliun. "Jadi kalau bunga atau kupon yang ditawarkan tidak terlalu menarik ini bisa jadi pertanyaan juga, siapa nanti yang akan membeli treasury bills itu," kata Jahja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Coinbase Ramal Penurunan Bitcoin Picu Pembelian Lebih AgresifSetelah penurunan harga diperkirakan akan terjadi pembelian Bitcoin yang lebih agresif dibandingkan siklus sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Bos Pengusaha Makanan-Minuman Ramal Harga-Harga Bakal BeterbanganAdhi Lukman mengatakan, pengusaha skala menengah-besar masih bisa menunda kenaikan harga jual.
Baca lebih lajut »
Bos OJK Blak-Blakan Soal Dampak Penurunan Suku Bunga ASMahendra menyebut pihaknya terus mencermati potensi risiko yang dapat menghambat pertumbuhan yang mungkin muncul baik itu di pasar global maupun domestik.
Baca lebih lajut »
BCA dukung pengembangan bisnis anak muda lewat BCA Young CommunityPT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas berusia muda dengan memfasilitasi ...
Baca lebih lajut »
Bos-Bos Mobil AS, Jerman-Jepang Ketakutan, Mobil Mini China Bawa TerorElon Musk bahkan menyebut produsen mobil China bakal bawa kehancuran.
Baca lebih lajut »
Kronologi Korupsi Timah, Jerat Suami Sandra Dewi Hingga Helena LimKasus korupsi timah jerat bos-bos timah hingga suami Sandra Dewi & Crazy Rich PIK
Baca lebih lajut »