Predir Bank BCA (BBCA) Jahja Setiaatmadja menambah kepemilikan sahamnya di emiten tersebut sebanyak 1.007.763 lembar yang dilakukan dalam dua kali transkasi.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia , pada 24 Maret 2023, Jahja membeli sebanyak 200 ribu saham pada saat harga saham BBCA dibandrol Rp 8.750 per saham. Artinya, saat itu Jahja merogoh kocek sebesar Rp 1,75 miliar.
Selanjutnya, pada 27 Maret 2023, Jahja membeli saham BBCA sebanyak 807.763 saham di harga Rp 8.449 per saham atau setara Rp 6,82 miliar. Dengan demikian, kepemilikan Jahja di emiten BBCA menjadi sebanyak 40,81 juta saham. Adapun tujuan pembelian saham tersebut untuk investasi dengan kepemilikan langsung.
Sementara, pada akhir perdagangan Senin , saham BBCA berada di level Rp 8.700 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.072 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-Siap, Empat Bos BCA Borong Saham Bank Milik Grup DjarumJajaran petinggi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat melakukan sejumlah pembelian saham BCA, bank yang dikendalikan oleh Grup Djarum, Senin (27/3/2023).
Baca lebih lajut »
Anak Bos Besar BCA Bikin Marketplace, Modal Berapa?Industri marketplace kedatangan pemain baru seiring diluncurkannya Zabermart, anak bos BCA ini pendirinya
Baca lebih lajut »
Bank Eropa Ambruk Kena Efek SVB, Begini Respons Bos BCAPresiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja menilai Credit Suisse sudah salah sejak sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Didekati Tottenham, Nagelsmann Masih Merenung Usai Dipecat Tanpa Kejelasan oleh Munchen |Republika OnlineNagelsmann masih kaget atas keputusan bos-bos Munchen.
Baca lebih lajut »
Investor Jumbo yang Ikut Serok Saham Avian (AVIA)Di tengah aksi borong Keluarga Tanoko si saham Avian (AVIA), sejumlah investor jumbo juga melakukan akumulasi.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Cum Dividen Saham BBCA, Direksi hingga Komisaris Kompak Telah Borong SahamJajaran direksi hingga komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kompak memborong saham perusahaan menjelang cum dividen atau batas hak pembagian dividen.
Baca lebih lajut »