Gref mengungkapkan bahwa kapasitas produksi Rusia telah mencapai 84 persen, tingkat tertinggi dalam sejarah.
Hal ini disampaikan dalam konteks perekonomian yang terus bertumbuh meskipun menghadapi sanksi dari Barat dan situasi perang yang berkepanjangan dengan Ukraina., Gref mengungkapkan bahwa kapasitas produksi Rusia telah mencapai 84 persen, tingkat tertinggi dalam sejarah, dan tidak mungkin untuk melebihi batas ini. Perekonomian Rusia
Bank sentral Rusia menerapkan kebijakan moneter ketat dengan suku bunga utama sebesar 16 persen untuk mengendalikan inflasi, yang mencapai 8,17 persen pada awal Juni. Rusia mengalami krisis tenaga kerja akibat perang dengan Ukraina, yang mengurangi jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Ekonomi Rusia Rusia Rusia Bos Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rahasia Tersembunyi Bos-Bos Sukses: 12 Tips Bisnis Ini Bikin Langsung Melejit!Wirausahawan baru dan lama perlu tahu tips bisnis yang bisa dongkrak pendapatan meroket. Cara ini sudah dilakukan pengusaha sukses seperti Steve Jobs hingga Jeff Bezos
Baca lebih lajut »
Bos-bos Perusahaan di China Gajinya Turun, Ada Apa?Pimpinan perusahaan besar di China mengalami penurunan gaji.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu Kucurkan USD 37,9 M untuk Antisipasi Perubahan IklimPembiayaan anggaran perubahan iklim terbesar terbesar dialokasikan untuk program mitigasi sebesar Rp 332,84 triliun.
Baca lebih lajut »
Libur Cuti Bersama Terancam, Bos-Bos Pengusaha Teriak ke JokowiPara pengusaha di Indonesia telah meminta pemerintah untuk menghapus kebijakan cuti bersama
Baca lebih lajut »
Bos-Bos Pengusaha Minta Jokowi Larang Libur-Cuti Bersama, Ini SebabnyaImbas kemacetan horor truk-truk kontainer di Jl. Raya Yos Sudarso-Sulawesi dan Jampea Tanjung Priok, pengusaha minta Jokowi turun tangan.
Baca lebih lajut »
Disorot Publik, Bos-bos Bea Cukai Dikumpulkan Sri MulyaniMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lagi-lagi mengumpulkan jajaran pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Baca lebih lajut »