Bos Badan Pangan soal Harga Telur Tinggi: Rokok Rp 36 Ribu Nggak Komplain

Indonesia Berita Berita

Bos Badan Pangan soal Harga Telur Tinggi: Rokok Rp 36 Ribu Nggak Komplain
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyinggung masyarakat yang komplain dengan harga telur, namun bisa membeli rokok.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.Foto: Website ariefprasetyoadi.comKepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bicara soal tingginya harga telur saat ini. Ia menyinggung masyarakat yang komplain dengan harga telur, namun bisa membeli rokok.

Sebagai informasi, melansir dari Info Pangan Jakarta, harga telur bertengger di angka Rp 32.000/kg per 29 Mei. "Saat wartawan nanya harga telur naik, harga telur tinggi. Saya jawabnya kebalik. Memang kita lagi setting supaya naik. Harganya Rp 32 ribu. Loh, kalau beli rokok sebungkus Rp 36 ribu nggak komplain," katanya dalam AP Dialog dengan tema Penguatan Kemitraan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan dari Hulu ke Hilir di Indonesia di Griya Arifin Panigoro, Jakarta, Selasa ."Kok beli rokok Rp 36 ribu nggak komplain, beli telur ayam sekilo 16 biji, Rp 32 ribu komplain," lanjutnya.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar harga-harga di konsumen, pedagang dan penggiling harus wajar. "Sehingga Bapanas meregulasi harga di tingkat produsen, kemudian harga di tengah pedagang, penggiling, sama di konsumen harus wajar. Itu perintah presiden. Wajarnya berapa? Kita hitung production cost, variable cost-nya apa saja?" tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bappenas upayakan percepat revisi UU IKNBappenas upayakan percepat revisi UU IKNMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pihaknya tengah ...
Baca lebih lajut »

Latih Pelaku Usaha Kembangkan Pangan OlahanLatih Pelaku Usaha Kembangkan Pangan OlahanPemko Solok harapkan pelaku usaha pangan lokal mau mengembangkan pangan olahan
Baca lebih lajut »

Badan-badan PBB Peringatkan Risiko Kelaparan di Sudan, Haiti, Burkina Faso, dan MaliBadan-badan PBB Peringatkan Risiko Kelaparan di Sudan, Haiti, Burkina Faso, dan MaliDua badan PBB pada Senin memperingatkan tentang meningkatnya keadaan darurat pangan termasuk kelaparan di Sudan karena pecahnya perang dan di Haiti, Burkina Faso, dan Mali karena pembatasan pergerakan orang dan barang. Keempat negara tersebut bersama Afghanistan, Nigeria, Somalia, Sudan...
Baca lebih lajut »

Badan-badan PBB Peringatkan Risiko Kelaparan di HaitiBadan-badan PBB Peringatkan Risiko Kelaparan di HaitiDua badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah memperingatkan risiko kelaparan di Haiti dan negara-negara lain akibat pembatasan pergerakan orang dan pangan. Negara lain yang disebut dalam laporan PBB itu di antaranya Sudan, akibat pecahnya perang di negara itu, serta Burkina Faso dan Mali,...
Baca lebih lajut »

Banyak Negara Amankan Stok Pangan, Jokowi Pastikan Kebutuhan Nasional TerpenuhiBanyak Negara Amankan Stok Pangan, Jokowi Pastikan Kebutuhan Nasional TerpenuhiPresiden Jokowi memastikan pasokan pangan, utamanya beras, untuk kebutuhan di dalam negeri tetap terpenuhi lewat serapan panen hingga impor.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani, BI & Bappenas Sambangi DPR Bahas RAPBN 2024Sri Mulyani, BI & Bappenas Sambangi DPR Bahas RAPBN 2024Menteri Keuangan, Gubernur BI dan Menteri PPN/ Kepala Bappenas berkumpul di ruang Badan Anggaran DPR RI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 20:33:05