Total dana yang diberikan Boeing senilai Rp138 miliar namun diduga tidak disalurkan bos ACT kepada ahli waris korban kecelakaan Lion Air secara penuh.
Keduanya diduga menyalahgunakan sebagian dana sosial itu kepentingan pribadi masing-masing berupa pembayaran gaji dan fasilitas peribadi.“Bahwa pengurus Yayasan ACT dalam hal ini Saudara Ahyudin selaku pendiri merangkap ketua pengurus dan pembina serta Saudara Ibnu Khajar selaku ketua pengurus melakukan dugaan penyimpangan sebagian dana sosial dari pihak Boeing tersebut untuk kepentingan pribadi masing-masing,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol.
Dari hasil pemeriksaan diperoleh fakta, ACT menerima dana dari Boeing untuk disalurkan kepada korban sebagai dana sosial sebesar Rp138 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pimpinan ACT Ibnu Khajar dan Eks Bos ACT Ahyudin Diperiksa Bareskrim | Kabar24 - Bisnis.comSeorang petinggi ACT dan bekas bos lembaga filantropi tersebut diperiksa Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »
ACT Diduga Salahgunakan Dana Ahli Waris Korban Lion Air JT-610 | merdeka.comPolisi menyebut, total dana CSR untuk para korban dari pihak Boeing yang dikelola oleh ACT yaitu sebesar Rp138.000.000.000.
Baca lebih lajut »
Polri selidiki Penyimpangan Dana Korban Kecelakaan Lion Air oleh ACTPolri selidiki Penyimpangan dana Korban Kecelakaan Lion Air oleh ACT. Penyimpangan dana sosial yang berasal dari pihak pabrik pesawat Boeing itu diduga dilakukan oleh pengurus ACT, yakni mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar.
Baca lebih lajut »
Dana Sosial Keluarga Korban Lion Air Diduga untuk Gaji Petinggi dan Staf ACTTotal dana CSR dari Boeing yang dikelola ACT untuk disalurkan kepada para keluarga korban mencapai Rp 140 miliar.
Baca lebih lajut »
ACT Diduga Selewengkan Dana Kecelakaan Korban Lion Air untuk Pribadi, Polri Bakal Selidiki Kasus IniPolri selidiki selewengkan ACT dugaan kecelakaan Lion Air pada 2018 lalu, diduga digunakan untuk kepentingan pribadi
Baca lebih lajut »
Beberapa Papan Bertuliskan ACT di Kantor Kota Semarang Mulai Diturunkan, Ini Penjelasan ACT JatengACT Jateng menjelaskan, kantor mereka sudah pindah sejak 21 Juni 2022. Namun, tidak dijelaskan kenapa mereka pindah.
Baca lebih lajut »