dengan makin banyaknya negara yang memberi booster kedua, maka kebijakan pemberian booster kedua menjadi hal baik.
JawaPos.com – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama, menyatakan, Organisasi Kesehatan Dunia melalui Strategic Advisory Group of Experts on Immunization belum memberi rekomendasi yang jelas dan pasti tentang perlu tidaknya pemberian booster vaksin Covid-19 kedua.
“Akan baik kalau ditetapkan kebijakan pemberian booster kedua di dalam negeri, walaupun memang cakupan booster pertama kita hari ini baru sekitar 10 persen,” kata dia melalui pesan elektroniknya belum lama ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perlukah Booster Kedua Vaksin Covid-19?SAGE belum memberi rekomendasi yang jelas dan pasti tentang perlu tidaknya pemberian booster kedua ini.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Kedua Putra Mendiang Sertu Eka, KSAD: Kedua Anaknya Saya Berikan BeasiswaKepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk anak dari Sertu Eka Andrianto Hasugian yang tewas dalam penyerangan di Papua.
Baca lebih lajut »
Ukraina dalam Bahaya, Rusia Siapkan Serangan Gelombang keduaSeorang jurnalis memberikan kesaksian meningkatnya aktivitas militer di Belarus.
Baca lebih lajut »
Gol Pedri Antar Barcelona ke Peringkat Kedua Klasemen Sementara La Liga |Republika OnlineLaga Barcelona vs Sevilla berakhir 1-0.
Baca lebih lajut »
Pedri Bawa Barcelona Lompati Sevilla ke Posisi Kedua Klasemen Sementara Liga SpanyolPemain muda sensasional Barcelona, Pedri, mencetak gol luar biasa pada babak kedua untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Sevilla, Senin dini hari.
Baca lebih lajut »
Hanif Sjahbandi, Rekrutan Kedua Persija yang Mengenal Si Kulit Bulat dari FutsalHanif Sjahbandi sudah mengenal si kulit bulat berkat bermain futsal ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca lebih lajut »