“Kalau kita tidak mencegah putus sekolah, hamil berulang kali, nikahnya masih anak-anak, kematian ibu dan bayi banyak, orang tua tidak terlidungi, banyak pengangguran, maka akan terjadi missed demography dividend,”
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo mengatakan, bonus demografi tidak dapat diraih secara otomatis. Perlu ada tindak lanjut dan syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai bonus demografi.
“Intinya, jangan terlalu muda nikahnya, jangan terlalu tua melahirkan, jangan terlalu sering atau jarak kurang dari 3 tahun, dan jangan terlalu banyak atau lebih dari dua anak, pokoknya pesannya jangan terlalu,” tuturnya. “Tiga komponen HDI ini adalah komponen yang saya harap BKKBN akan memberikan perhatian yang sangat tinggi. Karena keberhasilan BKKBN ke depan sangat diukur dari bagaimana kita bisa mempengaruhi HDI yang diukur dari usia harapan hidup, pendidikan dan pekerjaan.,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Gunakan Masker di Cianjur Dapat Bonus Kerja SosialBENTUK sanksi kepada warga yang tak mengenakan masker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditingkatkan. Dari teguran lisan, tertulis dan kini kerja sosial bersihkan fasilitas umum di sana.
Baca lebih lajut »
Selain Generasi Muda, BKKBN Didorong Perhatikan Ledakan Kaum LansiaEks Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Haryono Suyono mengungkapkan bonus demografi tak terjadi...
Baca lebih lajut »
Babi Hutan Diusulkan Jadi Obyek Wisata Minat Khusus |Republika OnlineDengan cara ini, pemerintah desa tidak perlu anggaran untuk mengendalikan babi hutan.
Baca lebih lajut »
SBY: Badai Pandemi Pasti BerlaluSBY menilai upaya itu bisa diraih dengan saling melengkapi antara pemerintah dengan rakyat.
Baca lebih lajut »
Gubernur BI Ungkap Makna Uang Edisi Khusus HUT Ke-75 RIUang khusus pecahan Rp 75.000 ini telah didistribusikan ke seluruh kantor BI, dan masyarakat dapat memilikinya dengan cara ditukarkan dengan uang nominal sama.
Baca lebih lajut »