Bongsang, Atasi Limbah, Berdayakan Ekonomi Warga Putus Sekolah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bongsang, Atasi Limbah, Berdayakan Ekonomi Warga Putus Sekolah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 63%

Bonggol pisang itu diolahnya menjadi keripik dan kerupuk.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - - Banjir besar pernah melanda Kabupaten Indramayu pada 2014 silam. Namun dari bencana itulah, Hera Wijaya justru mampu menggali manfaat besar bonggol pisang hingga melahirkan produk olahan makanan yang diberi merek Bongsang. Tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun Bongsang juga mampu memberdayakan ekonomi warga sekitarnya.

Hera, yang kala itu masih menjadi mahasiswa semester satu di Universitas Muhammadiyah Cirebon , turut terimbas kondisi tersebut. Setiap hari, dia harus menempuh perjalanan dari tempat tinggalnya di Desa Pringgacala menuju kampusnya yang ada di Cirebon. Mobil elf yang ditumpanginya, yang juga milik dan dikemudikan oleh bapaknya, terpaksa memutar jalan menjadi lebih jauh.

Akibatnya, bonggol pisang banyak memenuhi sungai maupun saluran irigasi hingga menyumbat jalannya air. Saat curah hujan tinggi, air pun meluap dan menyebabkan banjir. Namun, rasa penasaran yang tinggi membuat Hera terus berusaha mencoba mengolah bonggol pisang menjadi makanan. Selama empat tahun sampai 2018, dia terus melakukan riset maupun trial and error sendirian sambil terus menjalani kuliahnya. Hingga menjelang kelulusannya, dia akhirnya berhasil menemukan formula dan resep olahan bonggol pisang.

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan merangkul para petani pisang, Hera tak hanya bisa memperoleh bonggol pisang dengan mudah. Namun, dia juga bisa menyelamatkan lingkungan, terutama sungai, dari limbah bonggol pisang. Setelah itu, bonggol pisang digiling menggunakan mesin giling khusus. Dulu, Hera menumpang proses giling bonggol pisang pada tukang parutan kelapa. Baru dua hari, tukang kelapa memprotesnya karena mesin parutan kelapa menjadi rusak. Dia pun harus membayar ganti rugi.

Hera memiliki reseller maupun agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi maupun Papua. Bahkan, ada pula sejumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di Hongkong, yang kerap memesan Bongsang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BUMD PT Jasa Medivest Tahun Ini Kelola 5.900 ton Limbah B3 |Republika OnlineBUMD PT Jasa Medivest Tahun Ini Kelola 5.900 ton Limbah B3 |Republika OnlineDalam dua tahun terakhir aktif memusnahkan limbah Covid-19
Baca lebih lajut »

Satgas: Tahun 2021 Berakhir, Perjuangan Atasi Covid-19 Belum Selesai |Republika OnlineSatgas: Tahun 2021 Berakhir, Perjuangan Atasi Covid-19 Belum Selesai |Republika OnlineKasus Covid-19 yang terkendali saat ini adalah hasil modifikasi prilaku masyarakat
Baca lebih lajut »

Sekolah PresGo Galang Dana Semeru Lumajang |Republika OnlineSekolah PresGo Galang Dana Semeru Lumajang |Republika OnlinePenggalangan dana itu melalui hastag PresGoGalangDana.
Baca lebih lajut »

Ekspansi Kredit UMKM, BRI Dorong Momentum Pemulihan Ekonomi 2022 |Republika OnlineEkspansi Kredit UMKM, BRI Dorong Momentum Pemulihan Ekonomi 2022 |Republika OnlineBRI berpeluang untuk meningkatkan penyaluran permodalan pelaku UMKM
Baca lebih lajut »

Wagub DKI Minta Warga tak Buat Acara Tahun Baru |Republika OnlineWagub DKI Minta Warga tak Buat Acara Tahun Baru |Republika OnlineWagub DKI imbau warga Jakarta tidak membuat acara tahub baru.
Baca lebih lajut »

Sleman Salurkan Bantuan bagi Warga Perempuan Terdampak Covid-19 |Republika OnlineSleman Salurkan Bantuan bagi Warga Perempuan Terdampak Covid-19 |Republika OnlineBantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:19:36