Dalam Islam tidak diperkenankan menggabungkan dua ibadah wajib dalam satu niat, kecuali dalam kasus tertentu seperti haji dan umrah secara qiran
Banyak umat Islam yang masih ragu tentang hukum menggabungkan niat puasa Ramadhan dengan puasa lain, seperti puasa nadzar . Persoalan ini menjadi penting untuk dibahas agar umat Islam tidak salah dalam menjalankan ibadahnya.
Imam as-Suyuthi dalam kitabnya al-Asybah wa an-Nadhair menjelaskan bahwa ada beberapa kategori dalam menggabungkan niat ibadah. Pertama, meniatkan satu ibadah bersamaan dengan niat lain yang bukan ibadah, seperti berwudhu sambil berniat mendinginkan badan. Namun, ada pula contoh yang tidak sah jika digabung, seperti niat qadha sholat dengan sholat tarawih. Dalam hal ini, menurut pendapat Ibnu Shilah, yang sah hanya qadha sholatnya, sedangkan tarawihnya tidak sah.
Imam as-Suyuthi menambahkan contoh lain yang diperbolehkan, seperti seseorang yang menyelam dengan niat mandi wajib dan wudhu sekaligus. Dalam pendapat yang lebih kuat, hal ini diperbolehkan dan sah kedua-duanya. Kategori terakhir adalah meniatkan sesuatu yang bukan ibadah dengan sesuatu yang juga bukan ibadah. Contohnya adalah seorang suami yang berkata kepada istrinya, 'Engkau haram bagiku' dengan niat talak dan zihar sekaligus. Dalam kasus ini, suami diberi pilihan untuk memilih antara talak atau zihar.
Dari berbagai pendapat ulama tersebut, jelas bahwa puasa Ramadan memiliki kekhususan yang tidak bisa dicampur dengan ibadah puasa lainnya.
Berita Islami Puasa Ramadan Puasa Nadzar Puasa Ramadan Penggabungan Niat Membaca Al-Quran Ramadhan Nadzar Puasa Ramadhan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Qadha Ramadhan: Bolehkah Digabung?Banyak umat Islam memanfaatkan bulan Syaban untuk melunasi utang puasa Ramadhan. Bolehkah membaca niat keduanya digabung?
Baca lebih lajut »
Memahami Hukum Menggabungkan Puasa Qadha dan Senin-KamisArtikel ini akan membahas secara lengkap mengenai puasa qadha dan puasa Senin-Kamis, termasuk hukum menggabungkannya.
Baca lebih lajut »
Tata Cara dan Niat Qadha Puasa RamadhanArtikel ini menjelaskan tata cara dan niat untuk melakukan qadha puasa Ramadhan, yaitu puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib di bulan Ramadhan yang tidak sempat dijalankan. Beberapa alasan yang menghalangi puasa wajib di bulan Ramadhan tersebut bisa berupa sakit, perjalanan jauh, muslimah yang datang bulan, nifas, atau kondisi lainnya yang diperbolehkan oleh syariat Islam.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Puasa di Hari Isra Miraj? Begini PenjelasannyaIsra Miraj adalah hari bersejarah dalam Islam karena turunnya perintah salat. Bolehkah berpuasa pada hari Isra Miraj?
Baca lebih lajut »
Syaban Berlalu, Bolehkah Puasa Qadha Setelah Nisfu Syaban?Berita ini membahas tentang perbedaan pendapat ulama dalam hal boleh atau tidaknya puasa setelah memasuki nisfu Syaban. Diketahui bahwa ada hadits yang melarang puasa setelah pertengahan bulan Syaban hingga masuk Ramadhan. Namun, ada juga hadits yang membolehkan puasa di paruh kedua bulan Syaban.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Puasa Setelah Nisfu Sya'ban?Menjelang Ramadhan 1446 H, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bolehkah puasa setelah Nisfu Sya'ban. UAS membacakan hadis yang melarang puasa setelah Nisfu Sya'ban namun terdapat pengecualian.
Baca lebih lajut »