Para Perusahaan Otobus (PO) saat ini mulai menaikkan tarif hingga 50% dari harga biasanya untuk menjalankan perjalanan khusus bukan mudik. PengusahaBus via detikfinance
Namun, Ateng menegaskan meski menaikkan harga, para PO masih berpegang pada aturan tarif batas atas. Dia menegaskan tidak ada kenaikan yang di luar batas.
"Toh masih dalam tarif batas atas, nggak ada yang lebih dari situ. Tapi ini kami bilang penyesuaian ya, kalau kenaikan kan berubah tarif batas atas," jelas Ateng. Menurut Ateng kenaikan ini dianggap wajar, pasalnya meski sudah beroperasi. Pembatasan-pembatasan tetap dilakukan, okupansi pun tidak penuh.
"Ya meski dibuka juga kan ini orangnya terbatas, yang boleh jalan penumpang tertentu saja. Okupansi kita aja udah dipangkas 50% karena adanya pembatasan physical distancing di dalam armada," jelas Ateng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bus AKAP Kembali Beroperasi, Tarif Dinaikkan Hingga 50 PersenOrganda hanya mengoperasionalkan bus AKAP bagi penumpang dengan syarat dan tujuan tertentu. Tarif pun naik hingga 50 persen.
Baca lebih lajut »
Uni Emirat Arab Kirim 50 Ribu Ton Paket Ramadan ke YamanProgram kemanusiaan di Uni Emirat Arab mengirim puluhan ribu ton makanan ke Yaman dan berbagai negara.
Baca lebih lajut »
Fakta Baru Siswi SMP Gresik Disetubuhi Pria Berusia 50 Tahun - Tribunnews.comMD yang kini duduk di bangku kelas VIII SMP disetubuhi pia Gresik itu beberapa kali di kandang ayam
Baca lebih lajut »
Dinkes Bekasi Siapkan 50 Ribu Drive Thru Rapid Tes Covid-19Saat ini sudah ada 5 kota yang mengadakan Drive Thru Rapid Test, termasuk Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Kronologi Wanita Muda Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Terseret 50 MeterDevi (17), wanita muda yang tewas di terkam buaya di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, terseret sejauh 50 meter.
Baca lebih lajut »
Pria di Korsel Tularkan Corona ke 50-an Orang Saat Dugem, Super Spreader?Korsel menutup 2.100 klub malam di Seoul dan sekitarnya. Ini terkait penularan virus Corona oleh seorang pria 29 tahun yang diyakini sebagai super spreader. Apa itu? KoreaSelatan via detikHealth
Baca lebih lajut »