Boeing tengah menyelesaikan 24 pesawat tempur F-15EX yang dipesan Menhan Prabowo Subianto. Mereka pede pesawat bisa meningkatkan pertahanan Indonesia.
.Country Managing Director Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan pesanan yang diajukan langsung oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto tengan dalam tahap finalisasi.
"Kami sangat bangga dengan produk itu dan kami percaya ini adalah produk yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia," jelasnya. "Kami juga sangat berkomitmen untuk memperluas kemitraan yang telah terjalin selama 75 tahun ini untuk seterusnya dan membantu untuk menjadi pemain utama dalam visi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Pesawat Tempur Kementerian Pertahanan Prabowo Subianto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pangeran William Ungkap Kondisi Terkini Kate Middleton yang Jalani Pengobatan KankerPangeran William ungkap kondisi sang istri yang beberapa waktu lalu ungkap ke publik terkena kanker.
Baca lebih lajut »
Prabowo-Gibran Bahas Perkembangan Situasi Gaza dengan Emir QatarPrabowo dan Emir Qatar juga membahas mengenai peningkatan hubungan antara kedua negara di berbagai bidang khususnya pertahanan
Baca lebih lajut »
Hadir di Taiwan Expo 2024, Kepala TETO Ungkap Perkembangan Pesat Kerjasama Industri HalalKerjasama industri halal antara Taiwan dan Indonesia menjadi satu isu penting yang dibahas Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO)
Baca lebih lajut »
Bocoran Luhut Soal Obrolan Elon Musk dan PrabowoLuhut ungkap obrolan Elon Musk dan Prabowo. Simak!
Baca lebih lajut »
KSAD Ungkap Perkembangan Pembangunan Kodam Baru di IKNKSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap perkembangan penambahan kodam baru di seluruh Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Isi Pembahasan dengan Tim Sinkronisasi PrabowoSri Mulyani ungkap pembahasan usai bertemu Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca lebih lajut »