Kepastian penyelenggaran haji tahun ini masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi
Foto: Jemaah haji mengelilingi Ka'bah dengan mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, Sabtu, 17 Juli 2021. - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa kepastian penyelenggaraan haji tahun 1443 H/2022 M hingga saat ini masih tetap menjadi kewenangan pemerintah Arab saudi.
Yaqut mengemukakan pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi perihal kuota haji yang diberikan bagi para jamaah Indonesia. "Jemaah haji yang akan diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M adalah jemaah haji yang berhak berangkat pada tahun 1441 H/2020 M," tegasnya.
Yaqut mengatakan. sesuai perkiraan jadwal, kelompok terbang pertama jemaah haji tahun 1443 H/2022 M direncanakan akan berangkat pada 4 Zulkaidah 1443 H /5 Juni 2022 M.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Arab Saudi Belum Pastikan Ibadah Haji 1443 Hijriah/2022 Masehi | Kabar24 - Bisnis.comMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, padahal waktu persiapan hanya tinggal 3,5 bulan.
Baca lebih lajut »
Simak, Ini Hasil Penelitian Terbaru Soal Vaksin mRNA ChinaSebuah penelitian terkait kandidat vaksin mRNA dari China untuk melawan Omicron telah dipublikasikan.
Baca lebih lajut »
Keputusan Haji Masih Menunggu Pemerintah Arab SaudiMenteri Agama, Yaqut Cholil Quomas mengatakan, kepastian penyelenggaraan haji menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
KTM 390 Adventure Diluncurkan pada Maret 2022, Simak Bocoran SpesifikasinyaKTM akan meluncurkan generasi terbaru dari Adventure 250, yakni Adventure 390. Bagaimana spesifikasinya?
Baca lebih lajut »
Tarik Tentara dari Perbatasan, Putin: Rusia tidak Mau Perang!Simak penjelasan Putin berikut ini.
Baca lebih lajut »
Biden: Invasi Rusia ke Ukraina Masih Sangat Mungkin Terjadi!Simak penjelasan Biden berikut ini.
Baca lebih lajut »