Seorang bocah perempuan kelas VI SD mengisi hari-harinya dengan jualan snack di pinggir trotoar Jl Adi Sucipto, Solo, demi membantu ibunya yang sakit.
SOLOPOS.COM - Novi, 12, bocah kelas VI SD yang jualan snack dan kerudung anak di trotoar Jl Adi Sucipto seberang RS Mata Solo, demi bantu ibunya yang sakit, Minggu . Jl Adi Sucipto, Laweyan, tempat Novia Lestari, 12, mengais rezeki dengan jualan snack atau makanan ringan dan kerudung anak, Minggu , itu tak terlalu ramai. Hari libur itu seharusnya Novi, sapaan akrabnya, menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman atau berwisata bersama keluarga.
Namun, bocah kelas VI SD itu malah berjualan makanan ringan di trotoar. Ia berangkat dari rumahnya di wilayah Ketelan, Banjarsari, naik Batik Solo Trans . Ia membawa kontainer plastik yang ukurannya lebih besar dari badannya itu. Kontainer itu kemudian ia angkat menuju trotoar tempat ia berjualan. Setiba di tempat ia berjualan, bocah perempuan kelahiran 2009 itu lalu menata dagangannya. Empat bungkus makanan ringan yang dikemas menggunakan plastik bening ia taruh di atas kontainer plastik. Sisanya ada di dalam kontainer. Ia sediakan pula kantong plastik untuk membungkus makanan untuk dibawa pembeli.Biasanya, dalam sehari Novi membawa kurang lebih 60 bungkus makanan. Namun untuk jualan hari Minggu di trotoar seberang RS Mata Solo, bocah SD itu hanya membawa 30 bungkus.
Selain membantu keuangan ibunya, membeli buku tulis untuk sekolah adalah keingian Novi dari hasil jualan tiap hari. Ia menuturkan buku tulis yang ia punya hampir habis terpakai semua. “Ingin beli buku tulis. Karena cuma punya lima, sudah tinggal sedikit juga,” ujarnya. Kisah Novi ini sebelumnya sempat viral di media sosial setelah diunggah pengguna akun Instagram @christsetyawan dan diunggah ulang oleh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hanyut Saat Mandi di Sungai, Bocah SD di Banyuwangi Ditemukan TewasSaat ditemukan, sekitar pukul 09.00 WIB, tubuh anak yang tenggelam itu tersangkut di bebatuan sungai. Kondisinya sudah membiru
Baca lebih lajut »
Lagi, Siswi SD di Jombang Meninggal Setelah Vaksinasi COVID-19Siswa SD meninggal usai divaksin COVID-19 kembali terjadi di Jombang. Kali ini Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1 Mojowarno.
Baca lebih lajut »
Siswi SD di Jombang Meninggal Usai Divaksin, Korban Sempat Muntah-Berak DarahNaura Sabrina Galiyah (9) meninggal setelah divaksin Sinovac dosis pertama. Siswi kelas 4 SD ini mengalami muntah dan berak darah saat dirawat di RSUD Jombang.
Baca lebih lajut »
Kasus Naura Siswi SD di Jombang yang Meninggal Usai DivaksinLagi-lagi siswa SD meninggal usai divaksin COVID-19. Kali ini menimpa Naura Sabrina Galiyah (9). Naura meninggal setelah disuntik Vaksin Sinovac dosis pertama.
Baca lebih lajut »
Lagi, Murid SD di Jombang Meninggal Usai Disuntik Vaksin COVID-19Seorang siswi SD di Jombang Jawa Timur dilaporkan meninggal usai menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19. Simak penjelasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.
Baca lebih lajut »
Hanyut di Sungai, Pelajar SD di Toraja Utara Ditemukan Meninggal | merdeka.comProses evakuasi berlangsung dramatis, jasad korban dipindahkan ke sisi sungai lain untuk di evakuasi menuju ke rumah duka. Selain itu dikarenakan arus yang cukup deras sehingga tim SAR yang berada di lapangan cukup bekerja keras.
Baca lebih lajut »