Bocah berusia 14 tahun tewas terbakar dalam kondisi terlentang di dalam kamarnya di Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Dalam beberapa video yang beredar, keluarga korban terdengar histeris saat jasad bocah itu diangkut menggunakan kantong mayat. Jasad korban lebih dulu dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
"Sumber api belum bisa kami ketahui dan kami belum bisa mendata karena keluarga korban masih histeris. Dari kejadian itu korban jiwa 1 orang, atas nama Icha usia 14 tahun," katanya.Sementara itu, ditemui di RSUD Sekarwangi, Kades Nagrak Utara Basroh Ramdansyah mengatakan di lokasi saat ini sudah dipasangi garis polisi. Api tidak membesar karena warga sigap memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Kejadian jam 22.00 WIB, RT 01 RW 02 Kampung Sinagar, informasi saya peroleh ada korban jiwa anak pemilik rumah bocah perempuan usia 14 tahun. Tadi penanganan sementara warga bergotong royong memadamkan api. Lokasi sudah diberi garis polisi, kami masih di Sekarwangi mengurus jenazah," ujar Basroh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenaskan, Raisa Tak Tertolong Hingga Tewas Terpanggang Saat Rumahnya di Sukabumi TerbakarSukabumi, Jawa Barat - Sebuah rumah terbakar di Kampung Sinagar RT. 01/02, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (07/10/2022) malam.
Baca lebih lajut »
Pencarian Bocah 12 Tahun yang Hilang di Karang Mumus Dilanjutkan Pagi IniTim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian bocah 12 tahun bernama Adli Aqil yang hilang di Sungai Karang Mumus pagi ini bocahhilang
Baca lebih lajut »
Ditraktir Makan Steak, Reaksi Bocah Penjual Tisu Ini Bikin Haru NetizenSeorang wanita mentraktir tiga orang bocah penjual tisu untuk makan beefsteak. Reaksi para bocah tersebut sukses membuat netizen jadi terharu.
Baca lebih lajut »
FAKTA Penembakan Massal di Thailand: Guru Hamil dan Bocah 2 Tahun Tewas Dibunuh Eks Perwira Polisi - Tribunnews.comInsiden penembakan massal terjadi di Thailand, Kamis 6 Oktober 2022, menyebabkan adanya 34 korban tewas.
Baca lebih lajut »