Moh Efendi (12), bocah asal Pamekasan yang dikurung orangtuanya di bekas kandang ayam, hingga kini tidak bisa bicara.
Ibu Efendi, Latifah mengatakan, sejak masih bayi, Efendi tumbuh seperti bayi pada umumnya.
Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara. "Dia hanya merangkak kemana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar Latifa, saat ditemui di kediamannya yang berada di Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jumat .Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan Efendi dikurung di bekas kandang ayam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Miris, Bocah 12 Tahun Ini Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Tanpa BusanaDi bekas kandang ayam yang terbuat dari bambu itu dan kayu papan, Efendi menghabiskan waktunya. Tanpa selembar kain menutupi sekujur tubuhnya.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Bocah 12 Tahun Dikurung Orangtua di Bekas Kandang AyamEfendi (12), bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, dikurung orangtuanya di bekas kandang ayam.\n
Baca lebih lajut »
Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Pernah Dikubur Separuh BadanPenguburan separuh badan itu dilakukan bertepatan dengan hari Jumat Legi. Apa tujuannya?
Baca lebih lajut »
Sebelum Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Bocah 12 Tahun Ini Sempat Dikubur hingga TerapiKedua orangtua Efendi (12) pernah melakukan berbagai upaya pengobatan untuk menyembuhkan bocah 12 tahun yang dikurung di bekas kandang ayam. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Pernah Dikubur Ayah atas Saran Guru SpritualMoh Efendi (12), bocah asal Dusun Bringin, Pamekasan, yang kini dikurung di bekas kandang ayam, pernah dikubur setengah badan oleh ayahnya.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Biaya Berobat, Orangtua Kurung Bocah 12 Tahun di Bekas Kandang AyamOrangtua Moh Efendi (12) pernah membawa bocah tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Baca lebih lajut »