Masyarakat harus diberikan pemahaman ada oknum yang melakukan tindak kejahatan terorisme tapi dibalut dengan bahasa keagamaan.
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme , Irfan Idris mengungkapkan ada tiga bagian dalam mengantisipasi terorisme. Ketiga bagian itu adalah kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisme dan deradikalisasi.
"Ada loh orang yang melakukan aksi kejahatan tetapi dikemas dengan bahasa-bahasa yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, bahasa-bahasa yang seolah-olah itu bahasa agama atau bahasa keagamaan, atau tafsiran keagamaan," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, BPIP: Tindakan Ini Melukai Wajah Tuhan dan Mengoyak Kemanusiaan'Maka seharusnya Ideologi terosrisme ini harus diperangi, diberantas dan masyarakat harus membantu kepolisian.'
Baca lebih lajut »
BNPT Minta Masyarakat Tidak Permisif terhadap Cara Berpikir Teroris - Pikiran-Rakyat.comKepala BPNT Boy Rafli Amar meminta masyarakat mendukung hal yang bersangkutan dengan pencegahan aksi terorisme.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno: Demokrasi Harus Membawa Manfaat kepada MasyarakatMenteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan demokrasi harus membawa manfaat kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
Senator DPD : Kelemahan Mitigasi Bencana Sebabkan Masyarakat Jadi Korban |Republika OnlineSosialisasi mitigasi bencana harus selalu terus disampaikan kepada masyarakat
Baca lebih lajut »
Wapres Minta MUI Perkuat Umat di Berbagai Sektor |Republika OnlineSemua unsur MUI harus turut andil dalam membangun negeri demi kepentingan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Dubes AS: Semua Pujian untuk Indonesia karena Membuat Keputusan CerdasDuta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia
Baca lebih lajut »