Saat ini, ada lonjakan kasus penyebaran virus corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Sementara kesulitan yang dihadapi Pemkab Kudus, kata dia, sudah disepakati akan memberikan dukungan dan penguatan, sedangkan penegakan protokol kesehatan dan PPKM mikro oleh babinsa dan babinkamtibmas serta tokoh masyarakat akan dibantu personel dari Kodam. Terkait dengan penuhnya UGD di RSUD Loekmono Hadi Kudus, kata Ganip, akan diatur lagi sehingga bisa dipilah antara pasien dengan gejala ringan, sedang, maupun berat agar bisa ditangani dengan cepat.
Kekurangan tenaga kesehatan juga sudah dibantu dari Pemprov Jateng dengan menambah 60 orang perawat, sedangkan kekurangan tenaga medis bisa mendukung dari pemerintah pusat."Nantinya juga akan dibuatkan posko supaya satu pintu, supaya tidak ada miskoordinasi dan misinformasi supaya jalurnya satu saja," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Aktif Covid-19 Melonjak, Kepala BNPB Bertolak ke Kudus |Republika OnlineBNPB berencana membangun Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Baca lebih lajut »
Zona Merah Covid-19, Kepala BNPB akan ke Kudus |Republika OnlineBNPB akan berkoordinasi terkait penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Ada Kekeliruan Prosedur di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 di KudusKekeliruan prosedur membuat jumlah kasus Covid-19 di Kudus meningkat. Sejumlah pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat di rumah sakit justru ditemani anggota keluarganya yang sehat. Nusantara AdadiKompas palingadit
Baca lebih lajut »
Soal Covid-19, Menkes Ingatkan Bogor Jangan Sampai seperti KudusMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap agar Kota Bogor tidak mengalami lonjakan kasus covid-19 seperti di wilayah Kudus, Jawa Tengah. Menteri Kesehatan...
Baca lebih lajut »