Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo menyebutkan tingginya jumlah korban jiwa akibat bencana di Indonesia, bahkan nomor ...
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo saat mengunjungi stand pameran Pengurangan Resiko Bencana 2019 di Pangkalpinang, Jumat Pangkalpinang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo menyebutkan tingginya jumlah korban jiwa akibat bencana di Indonesia, bahkan nomor dua di dunia, terutama karena banyaknya kejadian bencana tanah longsor.
Karena dalam dua bulan terakhir Indonesia jadi nomor dua terbanyak korban bencananya di dunia, sehingga diperlukan kepedulian, kemampuan seluruh masyarakat untuk mengurangi risiko bencana, katanya.Oleh karena itu, melalui kegiatan PRB ini diharapkan dapat menjadi aspirasi bagi semua pihak agar dapat mengurangi risiko bencana ini, ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala BNPB: Presiden Akan Kunjungi Korban Gempa MalukuDoni menyebut, Presiden menitip salam kepada semua masyarakat Maluku, khususnya yang terdampak gempa, dan berjanji akan ke Maluku mengunjungi korban.
Baca lebih lajut »
Kepala BNPB beri semangat anak terdampak gempa giat belajarKepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo meminta anak-anak di Maluku yang terdampak gempa magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9) agar tidak ...
Baca lebih lajut »
BNPB Sebut Musim Hujan di Jawa Dimulai Akhir OktoberHujan yang terjadi pada Selasa (8/10) belum bisa disebut mengawali musim hujan
Baca lebih lajut »
BNPB Kerahkan Bom Air Padamkan Kawah PutihKebakaran Kawah Putih melebar ke Pasirjambu.
Baca lebih lajut »
BNPB Ingatkan Potensi Longsor di Awal Musim HujanMasyarakat diminta membersihkan lingkungan untuk persiapan menghadapi musim hujan.
Baca lebih lajut »
BNPB serahkan bantuan penanganan darurat bencanaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan penanganan darurat bencana gempa bumi di provinsi Maluku sebesar Rp3,5 miliar.\r\n\r\nBantuan ...
Baca lebih lajut »