BNPB belum menerima permintaan bantuan penanganan krisis air bersih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo menyampaikan pemerintah daerah masih mampu mengatasi krisis air bersih akibat kekeringan. Menurutnya, sejauh ini belum ada permintaan bantuan penanganan krisis air bersih dari pemerintah daerah yang terdampak kemarau.
Baca Juga Kendati demikian, BNPB telah menyiapkan sejumlah langkah mengatasi masalah kekeringan di beberapa daerah. Hal itu di antaranya yakni memasok air bersih khususnya air minum ke sejumlah daerah terdampak, melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca , dan menyiapkan posko pembuatan rekayasa cuaca di Halim, Jakarta dan di Kupang, NTT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNPB Sebut 6.184 Rumah Rusak Akibat Gempa MalukuBNPB mengatakan 108 ribu warga mengungsi akibat ribuan rumah rusak pascagempa maluku serta ketidakpahaman warga soal status tanggap darurat.
Baca lebih lajut »
BNPB: Masih Tampak 430 Hotspot Sedang dan TinggiHingga awal Oktober, masih ada 430 hotspot sedang dan tinggi terpantau oleh satelit.
Baca lebih lajut »
Alami Pelemahan, BI Sebut Optimisme Konsumen masih PositifBI berharap di kuartal III tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,1%. Secara khusus hal itu ditopang konsumsi dan juga membaiknya investasi.
Baca lebih lajut »
Ryan Giggs Sebut MU Masih Harus Rekrut 5 Pemain BaruSolskjaer telah membeli tiga pemain, tetapi ia membutuhkan tujuh atau delapan pemain.
Baca lebih lajut »
BNPB: 6.184 Rumah Rusak Akibat Gempa MalukuSebanyak 179.525 orang korban gempa di Maluku masih mengungsi.
Baca lebih lajut »
BNPB: Operasi TMC lanjut ke kekeringan setelah penanganan karhutlaPelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan setelah ...
Baca lebih lajut »