Informasi hoaks tentang Pulau Ambon dan Seram tersebar di media sosial.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengklarifikasi informasi palsu atau hoaks bahwa gempa palung Banda akan menyeret Pulau Ambon dan Seram. Informasi bohong yang beredar juga menyatakan posisi Ambon tepat di atas tebing jurang paling laut paling dalam dunia.
Muhari menjelaskan, gambar tersebut bukanlah foto satelit 3D karena satelit tidak bisa membuat foto dasar laut apalagi hingga kedalaman tujuh km di bawah permukaan laut. Gambar tersebut hanyalah data batimetri biasa yang tersedia banyak di internet. "Ini harus kita sikapi dengan bijak dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan persiapan rencana evakuasi mandiri yang baik," kata Muhari yang pernah bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Hebohkan Warga, Bangkai Buaya 2.5 Meter Terdampar di Tepi Pantai Pulau Seram - Tribun AmbonSeekor buaya ditemukan warga dalam keadaan mati di pesisir Pantai Pasalohu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (11/10/2019) pagi.
Baca lebih lajut »
Terkini Gempa Ambon - Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 50 Orang - Tribun AmbonKorban jiwa akibat gempa bumi di Pulau Ambon dan sekitarnya terus bertambah hingga Rabu (9/10/2019), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 50
Baca lebih lajut »
Polri Kunjungi dan Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Ambon, Jokowi Dikabarkan Segera Berkunjung - Tribun AmbonPolri Kunjungi dan Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Ambon, Jokowi Dikabarkan Segera Berkunjung
Baca lebih lajut »
BMKG: Kabar Tsunami di Passo Ambon HoaksBMKG menyatakan kabar mengenai ancaman tsunami (tsunami warning) di Desa Passo, Kota Ambon hoaks
Baca lebih lajut »
Gempa Susulan Bermagnitudo 5.2 SR, Warga Diimbau Tak Percayai Hoaks Tsunami - Tribun AmbonGempa Susulan Bermagnitudo 5.2 SR, Warga Diimbau Tak Percayai Hoaks Tsunami
Baca lebih lajut »
Maluku Tengah dan Seram Bag Barat Perpanjang Tanggap DaruratAdapun kerusakan rumah mencapai 6.355 unit, terdiri dari 1.273 unit rusak berat, 1.837 unit rusak sedang, dan 3.245 unit rusak ringan disertai dengan 512 fasilitas umum dan sosial.
Baca lebih lajut »