Warga yang direhabilitasi tersebut umumnya terkait dengan pengguna atau konsumsi dengan menghirup lem tertentu, obat keras pil try-x dan ada juga ganja.
Sepanjang tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe , Sulut telah melakukan rehabilitasi terhadap 20 pengguna narkoba. Hal ini disampaikan Kepala BNN Sangihe Melky Tuankota.
Dia mengatakan rehabilitasi yang dilaksanakan terhadap para pengguna itu adalah rehabilitasi rawat jalan.
Narkotika Sangihe Sulut Narkoba Ganja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNN sebut kenaikan IKR 2024 cerminan peningkatan layanan rehabilitasiBadan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan kenaikan nilai Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) Nasional Tahun 2024 merupakan cerminan upaya kolektif dalam ...
Baca lebih lajut »
Diundang BNN Jalani Asesmen Rehabilitasi, Wabup Maros Malah Utus PengacaraBNN Sulsel mengundang Wabup Maros Suhartina untuk asesmen rehabilitasi setelah tes narkoba positif. Suhartina justru mengutus kuasa hukum.
Baca lebih lajut »
Kapolri: Peredaran Narkoba Masih Ada, Sulit Bagi Kita Selamatkan Generasi Penerus BangsaTerkait rehabilitasi, Kapolri mengatakan selalu mengajak setiap kabupaten dan provinsi agar memiliki lembaga untuk rehabilitasi narkoba.
Baca lebih lajut »
Enam Orangutan Dilepasliarkan dari Pusat Rehabilitasi Nyaru MentengEnamorangutan yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng dilepasliarkan
Baca lebih lajut »
Kepala BNN RI minta jajaran BNN Provinsi turun ke masyarakatKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom meminta seluruh jajaran BNN Provinsi untuk turun ke masyarakat guna meningkatkan ...
Baca lebih lajut »
Kenaikan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi Nasional 2024 Menjadi 3,49 PoinBadan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan peningkatan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) Nasional pada tahun 2024 menjadi 3,49 poin, menandakan kemajuan dalam layanan rehabilitasi nasional.
Baca lebih lajut »