BNN RI Musnahkan 12 Ribu Batang Pohon Ganja yang Ditemukan di Pegunungan Mandailing Natal - Sumut BNNRI
sumut.jpnn.com, MANDAILING NATAL - Badan Narkotika Nasional RI memusnahkan belasan ribu batang pohon ganja siap panen di lereng perbukitan di Kabupaten Mandailing Natal , Sumatera Utara, Rabu .
"Total tanaman ganja yang siap panen yang kami musnahkan diperkirakan mencapai enam ton atau 12.000 batang pohon," kata Kombes Guntur dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis . Sedangkan untuk usia tumbuhan ganja yang dimusnahkan diperkirakan rata-rata enam bulan dengan tinggi ganja berkisar 100 sampai 150 sentimeter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNN musnahkan 1,5 hektar ladang ganja di Mandailing NatalBNN memusnahkan ladang ganja seluas 1,5 hektare dengan total jumlahnya diperkirakan mencapai enam ton atau 12.000 batang di kawasan Desa Rao-rao, Mandailing Natal.
Baca lebih lajut »
BNN Bakar Ladang Ganja 1,5 Hektare di SumutBadan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) telah melakukan pemusnahan ladang ganja seluas 1,5 hektar di Sumut.
Baca lebih lajut »
Kesbangpol Keerom Gandeng BNN Sosialisasikan Pencegahan NarkobaKesbangpol Keerom Gandeng BNN Sosialisasikan Pencegahan Narkoba
Baca lebih lajut »
Aset BLBI: Rionald Silaban Beri Polri, BIN, hingga BNN Hibah Rp1,85 TriliunAset properti eks BLBI berupa tanah senilai Rp1,85 triliun dengan luas 226,8 hektar dihibahkan kepada tiga pemerintah daerah dan 14 kementerian/lembaga.
Baca lebih lajut »
BNN RI tutup Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2023Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menutup Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2023 dengan sandi operasi Purnama (Gempur Peredaran Narkoba ...
Baca lebih lajut »
33 Tersangka Kasus Narkotika Dibekuk Polisi, BNN Antisipasi Jalur LautLaut dan perairan menjadi wilayah rawan sebagai jalur peredaran gelap narkotika di Indonesia. Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika. Metro AdadiKompas
Baca lebih lajut »