PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menyalurkan kredit investasi senilai Rp978 miliar kepada anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau SURGE, yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE). Kredit ini diberikan untuk mendukung pengembangan jaringan broadband rumah terjangkau yang akan dibangun WIFI untuk 40 juta rumah tangga di Pulau Jawa.
- PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SURGE , yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem .
"BNI senantiasa mendukung inisiatif yang memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Proyek ini tidak hanya relevan dengan visi digitalisasi nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Okki tertulis, dikutip Kamis, . Sebagai gambaran, saat ini, penetrasi broadband di Indonesia hanya mencapai 15%, salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini menciptakan hambatan signifikan pada akses pendidikan serta pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Disebutkan, dalam transaksi pembelian tersebut PT Arsari Sentra Data telah memiliki 45% saham PT Investasi Sukses Bersama dari Tinawati. Tujuan transaksi tersebut untuk investasi dengan status kepemilikam saham secara tidak langsung. Selain Hashim, Arwin Rasyid juga melakukan transaksi serupa pada tanggal yang sama dengan membeli saham PT Media Wiguna sebanyak 27,22% dari PT Sinergi Investasi Digital. Sehingga, kini Arwin memiliki 7,5% secara tidak langsung melalui kepemilikan 27,22% PT Media Wiguna Nusantara
Technology BNI Kredit WIFI SURGE Broadband Jaringan Internet
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Salurkan Kredit Rp 978 Miliar untuk Bangun Jaringan Internet Kecepatan TinggiBNI dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE) lewat anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) mengumumkan persetujuan fasilitas Kredit Investasi Rp 978 miliar
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Kuartal IV 2024Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan pertumbuhan kredit baru bersumber dari kredit modal kerja dan kredit investasi.
Baca lebih lajut »
BNI (BBNI) Bidik Kredit Tumbuh Hingga 13%, Ditopang Sektor IniPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membidik penyaluran kredit tahun ini bisa bertumbuh pada rentang 10% hingga 13% secara tahunan (yoy).
Baca lebih lajut »
BNI Prediksi Penurunan BI Rate di Semester II-2025 dan Target Pertumbuhan Kredit 8-10%PT Bank Negara Indonesia (BNI) memperkirakan Bank Indonesia akan melakukan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate pada semester II-2025. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menyatakan ekspektasi ini didasari oleh peluang pemulihan ekonomi serta optimisme terhadap likuiditas perbankan. BNI juga menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8% hingga 10% untuk tahun ini.
Baca lebih lajut »
BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10% Tahun Ini, Ditopang 2 SektorPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membidik pertumbuhan kredit mencapai 8% hingga 10% sepanjang tahun 2025.
Baca lebih lajut »
BNI Catat Laba Bersih Rp21,46 Triliun, Targetkan Pertumbuhan Kredit 8-10% di 2025PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp21,46 triliun pada tahun 2024, meningkat 2,64% dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital yang mendorong kenaikan nilai tabungan. BNI menargetkan pertumbuhan kredit segmen korporasi dan konsumer masing-masing sebesar 8-10% pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »