BNI melalui Program BUMI menyalurkan pembiayaan untuk UMKM di industri kerajinan guna mendukung ekonomi hijau. Program ini memberikan pembiayaan dan pendampingan untuk penerapan praktik bisnis ramah lingkungan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp38,9 miliar kepada 164 pelaku usaha di industri kerajinan untuk mendukung ekonomi hijau . Pembiayaan ini diberikan melalui Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) yang berfokus pada pemberdayaan UMKM . Sasaran utama program ini adalah UMKM yang menerapkan praktik bisnis hijau atau memproduksi produk ramah lingkungan yang berorientasi ekspor melalui platform Xpora.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan bahwa program BUMI merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai pelopor pembiayaan berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi rakyat. Melalui program ini, BNI mendorong UMKM untuk terus menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasionalnya sehingga ikut berperan dalam ekonomi hijau sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo. Program BUMI yang baru saja dimulai tahun lalu tidak hanya memberikan pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tapi juga pendampingan agar UMKM terus menerapkan tata kelola sesuai praktik ramah lingkungan untuk produk dan jasa yang dihasilkan. Nasabah BUMI mendapatkan edukasi dari BNI sehingga mereka menjadi UMKM yang naik kelas dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu contoh nasabah BNI yang mengikuti Program BUMI adalah Sari Wahyuni (42 tahun), yang menjalankan usaha fashion ecoprint Sweet Shabrina. Sari merupakan nasabah KUR BNI sejak 2022 dan mulai mengikuti program BUMI pada 2024. Sari memulai usahanya karena kebutuhan untuk mendampingi anaknya yang mulai sekolah dan mencari peluang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dalam menjalankan usahanya, Sari melibatkan banyak perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Jakarta Timur. Selain itu, dia juga melibatkan penyandang disabilitas untuk berkontribusi terhadap produk fashion yang dihasilkan mulai dari pakaian, tas, hingga sampul buku. Produk fashion Sari yang unik ini tidak memiliki kesamaan motif satu sama lain karena menggunakan cetakan daun dan pewarna alami.
BNI Ekonomi Hijau UMKM Kerajinan Program BUMI Pembiayaan Pendampingan ESG
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Dukung UMKM Ramah Lingkungan untuk Ekonomi HijauPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi hijau melalui Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI). Program ini fokus pada pemberdayaan UMKM yang menerapkan praktik bisnis hijau dan memproduksi produk ramah lingkungan. BNI telah menyalurkan pembiayaan Rp38,9 miliar kepada 164 pelaku usaha di industri kerajinan dan memberikan pendampingan agar UMKM terus menerapkan tata kelola ramah lingkungan. Salah satu nasabah BUMI, Sari Wahyuni, menjalankan usaha fashion ecoprint Sweet Shabrina yang melibatkan perempuan dan penyandang disabilitas. BNI juga mendukung UMKM melalui pameran yang membantu meningkatkan omset.
Baca lebih lajut »
BNI Salurkan KPR FLPP untuk 10.750 Rumah Dukung Program 3 Juta RumahBerita BNI Salurkan KPR FLPP untuk 10.750 Rumah Dukung Program 3 Juta Rumah terbaru hari ini 2025-01-15 11:24:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Program BNI BUMI Dukung Asta Cita Prabowo Tingkatkan Ekonomi HijauPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi hijau.
Baca lebih lajut »
Penghapusan Piutang Macet UMKM Dimulai Januari, 67 Ribu UMKM Dapatkan Program IniMenteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan program penghapusan piutang macet bagi UMKM akan diluncurkan pada minggu kedua Januari 2025 dengan 67 ribu UMKM penerima manfaat. Program ini bertujuan untuk memulihkan akses pembiayaan bagi UMKM yang tercatat dalam daftar hapus buku perbankan.
Baca lebih lajut »
APKLI Jakarta Siap Dukung Program Pemberdayaan PKL dan UMKMAsosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) wilayah Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program pemberdayaan 650 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM yang diusung gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.
Baca lebih lajut »
APKLI Jakarta Siap Dukung Program Pemberdayaan 650 Ribu PKL dan UMKMAsosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) wilayah Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program-program pemberdayaan 650 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM yang diusung gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.
Baca lebih lajut »