BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir air pasang di pesisir selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
FOTO ARSIP - Sebuah bangunan warung rusak akibat kejadian rob di pantai selatan Cilacap pada 14 Mei 2022. FOTO ANTARA/HO-BPBD Cilacap
"Potensi rob ini dipengaruhi oleh fenomena bulan baru tanggal 23 Desember dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi tanggal 24 Desember," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Kamis. "Sementara itu, prakiraan gelombang laut pada tanggal 23-25 Desember adalah kategori gelombang tinggi atau mencapai 4 meter. Di sisi lain, mulai hari ini ada potensi terjadi hujan lebat," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG: Waspadai Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Jateng saat NataruPUNCAK rob diprediksi akan terjadi pada 24-31 Desember, saat libur Nataru mendatang ada kemungkinan terjadi puncak di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng.
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Jateng pada 22-28 Desember |Republika OnlineCuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor.
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di wilayah Jateng pada 22-28 DesemberBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi ...
Baca lebih lajut »
BMKG Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem di Jateng pada 22-28 DesemberBMKG mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Tengah mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada 22 sampai 28 Desember
Baca lebih lajut »
Jateng Diprediksi Bakal Diguyur Hujan Lebat Saat Nataru, BMKG Minta Masyarakat WaspadaPotensi gelombang laut di wilayah perairan Jateng pada 23-27 Desember 2022 diprediksi setinggi 4-6 meter. Ketinggian gelombang ini perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »