BMKG menyebut bahwa fenomena gempa bumi di Jayapura termasuk black swan earthquakes, atau belum terpetakan dengan detil.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa fenomena gempa bumi di Jayapura termasuk black swan earthquakes, atau belum terpetakan dengan detil.
"Sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masayrakat. Peristiwa gempa yang langka dan jarang terjadi," kata Daryono dikutip dari akun Twitternya, @DaryonoBMKG, Senin .Ia menilai bahwa fenomena rentetan gempa bumi yang terjadi di Jayapura mirip dengan rentetan gempa Ambon-Haruku pada September 2019 yang memiliki magnitudo 6,5 diikuti 2.061 gempa sususlan dengan 292 gempa dirasakan warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heboh Awan Ufo di Langit Jayapura Usai Gempa, Begini Penjelasan BMKGAwan Ufo muncul di langit Jayapura, Papua, belum lama ini. Masyarakat mengaitkan foto awan Ufo itu dengan kejadian gempa Jayapura pada Kamis lalu
Baca lebih lajut »
BMKG Jayapura: Awan Berbentuk UFO Tidak Ada Kaitannya dengan Gempa BumiBMKG Wilayah V Jayapura menjelaskan awan berbentuk seperti UFO di langit Kota dan Kabupaten Jayapura, tidak ada kaitannya dengan gempa bumi.
Baca lebih lajut »
BMKG: Aktivitas Gempa Jayapura Sangat Tinggi dengan Kedalaman DangkalBMKG mengungkapkan, bahwa aktivitas gempa di wilayah sekitar Kota Jayapura Papua sangat tinggi. Bahkan, dengan kedalaman sumber gempa yang dangkal. Badan Meteorologi,...
Baca lebih lajut »
BMKG: Gempa Jayapura Langka, Termasuk Black Swan EarthquakesKota Jayapura terus-terusan diguncang oleh gempa. BMKG menyebut fenomena gempa di Jayapura ini belum terpetakan.
Baca lebih lajut »
Peneliti BMKG: Gempa Jayapura Langka dan Berdampak MerusakPeneliti BMKG menyebutnya peristiwa gempa Jayapura dengan fenomena black swan earthquakes. Gempa di luar prediksi para ahli.
Baca lebih lajut »