Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyebut perubahan suhu yang lebih dingin di wilayah Bandung Raya disebabkan oleh faktor ...
Salah seorang masyarakat saat memperlihatkan fenomena suhu dingin mencapai 17 derajat celcius di Bandung Raya melalui ponsel pintar di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin . ANTARA/Rubby Jovan
“Hal ini disebabkan karena saat ini secara musim kita sudah memasuki musim kemarau, di mana berpeluang terjadi perubahan suhu ekstrem pada malam hingga pagi hari,” kata Yuni kepada ANTARA di Bandung, Senin. “Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin di Bandung, Apa Saja?Angin monsun Australia membawa udara dingin dan kering ke wilayah Indonesia yang berada di wilayah Belahan Bumi Selatan.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum'Pada sore-malam hari masih berpotensi hujan. Angin pada umumnya bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5-20 km/jam'
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Penyebab & Ciri Fenomena Suhu Lebih Dingin Saat KemarauIni penyebab fenomena suhu lebih dingin di saat musim kemarau.
Baca lebih lajut »
Mendidih! Suhu Juni Pecah Rekor, 2024 Bakal Jadi Tahun TerpanasSuhu pada Juni 2024 tercatat sebagai suhu terpanas selama 12 bulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Kepala BMKG: Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia Termasuk Terbesar secara GlobalBMKG mengingatkan peningkatan suhu wilayah perkotaan di Indonesia masuk yang terbesar dalam perhitungan nilai LST global sehingga perlu jadi perhatian semua pihak.
Baca lebih lajut »
BMKG: Peningkatan suhu perkotaan di Indonesia masuk terbesar globalBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan peningkatan suhu wilayah perkotaan di Indonesia masuk yang terbesar dalam perhitungan nilai ...
Baca lebih lajut »