BMKG menyebutkan, jaringan satelit orbital Starlink milik Elon Musk terkena dampak gangguan magnet Bumi pada Mei 2024.
Menurutnya, gangguan magnet Bumi menyebabkan komunikasi berbasis satelit menjadi sulit tersambung.Bahkan, jaringan satelit orbital Starlink yang dimiliki pengusaha asal Amerika Serikat , Elon Musk, juga mengalami gangguan atau tidak terkoneksi dengan baik karena gangguan magnet Bumi.
Satu hari setelahnya atau tepatnya pada Sabtu , badan tersebut menaikkan skala gangguan magnet Bumi dari G4 menjadi G5.
Gangguan Magnet Bumi Gangguan Magnet Bumi Ganggu Starlink Elon Musk Starlink Elon Musk Dampak Gangguan Magnet Bumi Muhamad Syirojudin Indonesia BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlin Badai Matahari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan di Perkotaan, Apjatel Sarankan Starlink Milik Elon Musk Beri Akses Internet di Wilayah 3TLayanan internet berbasis satelit low orbit milik Elon Musk, Starlink dipastikan segera beroperasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Maaf Elon Musk, Internet Starlink Tak Bakal Laku di JakartaMenkominfo sebut internet Starlink tak akan mampu bersaing di Jakarta. Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »
Satelit Starlink Elon Musk Telah Lulus Uji Laik Operasi di IndonesiaKeberadaan layanan satelit orbit rendah Starlink dapat dipakai sebagai pelengkap.
Baca lebih lajut »
Elon Musk's Starlink Satellite Has Passed Operational Feasibility Test in IndonesiaThe existence of the Starlink low orbit satellite service can be used as a complement.
Baca lebih lajut »
Starlink Kepunyaan Elon Musk Segera Beroperasi di Indonesia, Sudah Dapat ULOKemenkominfo menyebut bahwa layanan internet berbasis satelit Starlink yang diketahui kepunyaan Elon Musk telah lolos ULO.
Baca lebih lajut »
Starlink Uji Coba di IKN, Menkominfo Mau Undang Elon Musk ke IndonesiaMenteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi memastikan Satelit Starlink milik Elon Musk akan segera melakukan uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca lebih lajut »