BMKG: Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Tetap Berlanjut hingga Februari 2025

Berita Berita

BMKG: Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Tetap Berlanjut hingga Februari 2025
Musim HujanBMKGJawa Tengah
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 100 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 63%

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memprediksi puncak musim hujan di Jawa Tengah akan berlangsung hingga Februari 2025. Ia menekankan pentingnya langkah antisipasi dan mitigasi bencana, mengingat potensi peningkatan risiko banjir, tanah longsor, banjir rob, dan angin kencang.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa puncak musim hujan di Jawa Tengah diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2025, meskipun tidak terjadi secara bersamaan. \Dwikorita menjelaskan bahwa puncak musim hujan ini akan berlangsung secara bertahap mulai dari bulan November, Desember, Januari, hingga Februari. Oleh karena itu, BMKG terus meningkatkan langkah-langkah antisipasinya.

Ia menyebutkan bahwa intensitas curah hujan di Jawa Tengah dipengaruhi oleh kombinasi aktif beberapa fenomena atmosfer global seperti La Nina yang lemah, Monsun Asia, Madden-Julian Oscillation, serta gelombang ekuatorial Kelvin dan Rossby. Fenomena astronomis seperti fase bulan baru juga memperkuat potensi hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir. Kelembapan udara yang sangat tinggi dan aktivitas konvektif lokal turut memicu pembentukan awan hujan yang menjulang tinggi. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir rob, dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah. \Dwikorita menekankan bahwa informasi yang disampaikan BMKG bukan hanya untuk meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga untuk membantu masyarakat mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi bencana. Menurut data BMKG, seluruh wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim hujan sejak bulan Desember 2024. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2025. Dwikorita menambahkan bahwa curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat akan terjadi di berbagai wilayah, terutama di kawasan rawan bencana seperti Pekalongan, Batang, dan Boyolali. Ancaman longsor dan banjir bandang menjadi perhatian utama pada daerah-daerah tersebut. BMKG juga mengidentifikasi potensi banjir rob yang dapat melanda kawasan pesisir utara dan selatan Jawa Tengah. Dwikorita mengingatkan bahwa upaya mitigasi bencana harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak. Pernyataan tersebut disampaikan ketika BMKG melakukan rapat koordinasi antisipasi bencana hidrometeorologi bersama Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta jajarannya. BMKG juga akan mempertimbangkan untuk menerapkan modifikasi cuaca kembali untuk mengurangi dampak hujan ekstrem seperti banjir dan longsor. Penerapan modifikasi cuaca sebelumnya telah dilakukan sejak awal Desember 2024 hingga menjelang pergantian tahun

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Musim Hujan BMKG Jawa Tengah Bencana Antisipasi Modifikasi Cuaca

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Samudra Hindia Selatan Jawa TengahBMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Samudra Hindia Selatan Jawa TengahBMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng) pada 1-4 Januari 2025 akibat adanya bibit siklon 94S di Samudra Hindia selatan Jawa.
Baca lebih lajut »

BMKG Imbau Pengguna Jasa Kelautan Waspadai Gelombang Tinggi di Samudra Hindia Selatan Jawa TengahBMKG Imbau Pengguna Jasa Kelautan Waspadai Gelombang Tinggi di Samudra Hindia Selatan Jawa TengahBMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng) pada 1-4 Januari 2025 akibat bibit siklon 94S.
Baca lebih lajut »

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat di Jawa TengahBMKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat di Jawa TengahBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Kabupaten Cilacap dan Banyumas, untuk mewaspadai peningkatan intensitas hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Baca lebih lajut »

Peringatan Dini BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem pada 10-12 Januari 2025Peringatan Dini BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem pada 10-12 Januari 2025Berita Peringatan Dini BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem pada 10-12 Januari 2025 terbaru hari ini 2025-01-10 17:25:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

BMKG Peringatkan Kondisi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana di Jawa TengahBMKG Peringatkan Kondisi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana di Jawa TengahKepala BMKG Dwikorita Karnawati memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah akibat musim hujan yang diprediksi berlangsung hingga Februari 2025. BMKG mengidentifikasi potensi banjir, tanah longsor, banjir rob, dan angin kencang.
Baca lebih lajut »

Baru Sehari Tayang di Bioskop, Film Ambyar Mak Byar Guncang Jawa Tengah & Jawa Timur!Baru Sehari Tayang di Bioskop, Film Ambyar Mak Byar Guncang Jawa Tengah & Jawa Timur!Sambutan Meriah Jadi Bukti Kebangkitan Musik J-Kop (Jawa Koplo) Lewat Layar Lebar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 15:14:26