BMKG mengaku telah melakukan berbagai persiapan dan skenario jika gempa di megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut akhirnya 'meledak'.
Foto: Paparan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam WEBINAR “Resolusi 2025 : Mitigasi Bencana Geologi”, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemodelan guncangan gempa megathrust Selat Sunda . Dengan skenario guncangan gempa M8,7.
"Bisa 10 meter lebih, belasan meter, bahkan mungkin 20 meter. Yaitu di Pantai Selat Sunda, Banten, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bengkulu. Teluk Jakarta juga kena, tapi hanya sekitar 50 cm, sekitar itu" papar Dwikorita. Selain di megathrust Selat Sunda, BMKG juga melakukan pemodelan gempa dahsyat di megathrust Mentawai-Siberut dengan skenario guncangan mencapai M8,9.
Disebutkan, letak Indonesia memang berlokasi di pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Selain itu, terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/ megathrust, serta 402 segmen sumber gempa sesar aktif yang sudah teridentifikasi. Juga, masih banyak lagi yang belum teridentifikasi.
"Poinnya di sini memang terjadi tren peningkatan aktivitas kegempaan. Terutama untuk gempa dangkal ini memang meningkat. Juga ada fenomena patahan-patahan aktif di darat semakin banyak yang jadi sumber gempa," terangnya.
Tsunami Gempa Bmkg Selat Sunda Mentawai Siberut Seismic Gap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Suberut: Indonesia di Ujung Tanduk Cincin Api PasifikIndonesia berada di persimpangan lempeng tektonik utama dunia, membuat negara ini rentan terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi dua sumber Megathrust yang 'menunggu waktu' untuk melepaskan energi, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut. Potensi gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1 di Selat Sunda dapat memicu tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan 1,8 meter di pesisir utara Jakarta. Peneliti BRIN menekankan pentingnya mitigasi gempa melalui pendekatan struktural dan non-struktural, termasuk retrofitting bangunan dan penataan ruang di kawasan pesisir.
Baca lebih lajut »
Megathrust Selat Sunda Bisa Picu Tsunami Raksasa, Ini FaktanyaIndonesia masih dihantui oleh ancaman gempa megathrust di Selat Sunda yang disebut-sebut dapat memicu tsunami.
Baca lebih lajut »
Ancaman Tsunami Megathrust di Selat Sunda: Pemerintah Banten Waspada dan Lakukan MitigasiBerita ini membahas ancaman gempa besar dan tsunami akibat megathrust di Selat Sunda, yang menjadi perhatian pemerintah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah, termasuk edukasi masyarakat dan koordinasi dengan BMKG.
Baca lebih lajut »
Potensi Tsunami Gigantic di Selat SundaPeneliti BRIN memperingatkan potensi gempa megathrust dan tsunami besar di Selat Sunda yang dapat mencapai ketinggian 20 meter.
Baca lebih lajut »
Bahaya Dampak Ledakan Megathrust Selat Sunda, Fahri Hamzah Buka SuaraFahri Hamzah ikut buka suara soal bahaya Megathrust Selat Sunda yang bisa bikin guncangan dahsyat. Apa katanya?
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Mitigasi Ancaman Gempa Megathrust Selat SundaMenteri PU Dody Hanggodo menyatakan pemerintah tengah mempersiapkan langkah mitigasi terhadap potensi gempa Megathrust Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempelajari teknologi tahan gempa dari negara-negara maju seperti Jepang dan Korea.
Baca lebih lajut »