Gempa magnitudo 7,9 terjadi yang Maluku Tenggara Barat berpotensi tsunami. Meski begitu, BMKG menyebut belum ada tanda-tanda terjadinya tsunami.
"Belum ada tanda-tanda," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono ketika dihubungi, Selasa .Daryono mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lapangan.
Dia belum bisa menyimpulkan apapun.Peringatan dini tsunami saat ini belum dicabut. Peringatan itu berlaku 1 jam.Dia mengatakan penyebab gempa M 7,9 akibat tunjaman lempeng di laut Banda. Saat ini BMKG masih melakukan monitor terhadap permukaan laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Magnitudo 7,9 Sultra dan Maluku, BMKG: Peringatan Dini Tsunami - JawaPos.comBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah-daerah yang terdampak gempa.
Baca lebih lajut »
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami atas Gempa Magnitudo 7,9 di Maluku-SultraBMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku dan Sulawesi Tenggara dengan adanya gempa magnitudo 7,9.
Baca lebih lajut »
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M 7,9 di MalukuBMKG mencabut peringatan dini tsunami setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 yang berpusat barat laut Maluku Tenggara Barat, Selasa (10/1/2023).
Baca lebih lajut »
Analisis BMKG: Gempa M 7,9 di Maluku Dipicu Tunjaman Lempeng BandaBMKG masih monitor permukaan air laut usai mengeluarkan peringatan dini tsunami imbas gempa M 7,9 di Maluku. BMKG menyebut gempa dipicu tunjaman lempeng Banda.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 7,9 Sultra dan Maluku Diikuti Gempa Susulan 5,5 - JawaPos.comGempa susulan berkekuatan 5,5 magnitudo terjadi di kawasan Maluku dan Sulawesi Tenggara, menyusul terjadinya gempa besar magnitudo 7,9.
Baca lebih lajut »