Masyarakat jangan terpancing dengan hoaks terkait gempa besar dan tsunami.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merilis hingga 5 Oktober pukul 09.00 WIT sekitar 144 gempa dirasakan oleh warga sejak gempa Maluku dengan magnitudo 6,5 terjadi pada Kamis . Sedangkan, gempa susulan berjumlah 1.044 kali.
Apabila melihat catatan historis, gempa dan tsunami pernah terjadi pada segmen sesar tersebut, tepatnya pada 30 September 1899 yang saat itu berkekuatan M 7,8. Catatan BMKG gempa dan tsunami ini mengakibatkan sekitar 4.000 orang tewas. Jumlah pengungsian terbanyak teridentifikasi di Kabupaten Maluku Tengah dengan 65.694 orang, Seram Bagian Barat 42.856 dan Kota Ambon 2.940. Data korban meninggal di Kabupaten Maluku Tengah 15, Seram Bagian Batat 11 dan Ambon 11.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG: Lebih dari 100 Gempa Susulan Guncang MalukuHingga 5 Oktober 2019 sekitar 144 gempa susulan mengguncang Maluku sejak gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pada Kamis (26/9/2019) lalu.
Baca lebih lajut »
BMKG: Terjadi 1.017 Gempa Susulan Pasca Gempa AmbonBMKG mencatat terjadi 1.017 gempa susulan pasca terjadi gempa Ambon magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9) lalu.
Baca lebih lajut »
Gempa Ambon: Lebih 100.000 orang masih mengungsi, 'Katong masih trauma, belum bisa pulang'Setidaknya 108.000 orang masih mengungsi lebih seminggu setelah gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Karena trauma dan masih diguncang gempa susulan, warga enggan pulang ke rumah meski telah diminta pihak berwenang.
Baca lebih lajut »
BMKG Pusat mencatat 10 kecamatan di Jakarta sudah 100 hari tidak hujanBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, mencatat terdapat 10 wilayah di DKI Jakarta yang mengalami kemarau ekstrim atau lebih dari 100 hari ...
Baca lebih lajut »
BMKG: Indonesia Hadapi 924 Gempa Sepanjang September 2019BMKG menyebut gempa pada September lebih meningkat dari Agustus 2019.
Baca lebih lajut »
BMKG: Jepang Sudah Wajibkan Bangunan Anti Gempa Sejak 1990BMKG mengatakan Jepang sejak 1980-an telah mewajibkan pengembang properti untuk mendirikan bangunan tahan gempa sebagai upaya mitigasi.
Baca lebih lajut »