BMKG mengungkap prediksi kondisi hilal atau bulan sabit tipis penanda awal bulan hijriah di Ramadhan. Lebaran idulfitri pun berpeluang besar sama.
Hal itu terungkap dalam Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 9 April Penentu Awal Bulan Syawal 1445 H dari Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Thomas Djamaluddin menambahkan prediksi tinggi bulan di Jakarta pada 9 April mencapai ketinggian 6,3 derajat dan elongasi 8,9 derajat.
Hasil hisab BMKG menunjukkan ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 4,88 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh.Elongasi, kata BMKG, adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.
Hasil perhitungan BMKG mengungkap elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.Pada saat Matahari terbenam 9 April, umur Bulan terdeteksi berkisar antara 14,30 jam di Merauke, Papua; sampai dengan 17,43 jam di Sabang, Aceh.Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelumnya lebih dulu menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1445 bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024.
Tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta 10 Maret yakni =+00° 56' 28'' .Pada saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. "Nah, Idulfitri 1 Syawal itu dimulai pada tanggal 10 April 2024," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, di kantornya, Yogyakarta, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Prediksi Hilal Tak Terlihat Hari ini, Cek Gunanya Sidang IsbatBMKG sudah jauh-jauh hari memprediksi kondisi hilal atau Bulan sabit penanda awal hijrian hari ini. Simak urgensi Sidang Isbat.
Baca lebih lajut »
Mengenal Metode Penentuan Awal Ramadhan: Rukyatul Hilal, Imkan Rukyat, dan Wujudul HilalMengapa penentuan awal Ramadhan berbeda-beda?
Baca lebih lajut »
VIDEO: Kemenag DIY Pantau Hilal dan Hasilnya Hampir Pasti Tak TampakHilal hampir pasti tidak terlihat pada pantauan hilal kali ini.
Baca lebih lajut »
BMKG Bandung akan Amati Hilal Ramadan di Dua LokasiDua tempat yakni di Tower Observatory Hilal BMKG, Cikelet-Garut, Minggu, 10 Maret dan Rooftop Gedung Kantor Stasiun Geofisika Bandung, Senin, 11 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
BMKG Stasiun Geofisika lakukan pengamatan hilal awal RamadhanBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan organisasi ...
Baca lebih lajut »
BMKG pantau posisi hilal untuk tentukan awal Ramadhan 1445 HijriahBMKG pantau posisi hilal untuk tentukan awal Ramadhan 1445 Hijriah. Petugas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan posisi hilal di Gedung Observatorium Hilal Stasiun ...
Baca lebih lajut »