Gempa di Yogyakarta dengan magnitudo 6,4 mengakibatkan 5.800 orang meninggal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan kunci utama keselamatan saat peristiwa gempa bumi adalah bangunan yang berkonstruksi tahan gempa. "Gempa bumi tidak membunuh dan melukai, tetapi bangunan roboh yang kemudian menimpa penghuninya adalah penyebab timbulnya korban jiwa," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Rabu .
Menurut Daryono, Meksiko sepertinya sudah lama menyiapkan struktur bangunan tahan gempa, sementara di Yogyakarta saat itu masih banyak bangunan yang di bawah standar aman gempa. Pergerakan ini menjadi terkunci ketika berbenturan Lempeng Amerika Utara yang menjadi landasan daratan Oaxaca sehingga terjadilah akumulasi medan tegangan batuan tepat pada bidang kontak antar Lempeng Cocos dan Lempeng Amerika Utara.
Lebih lanjut Daryono mengatakan gempa Oaxaca Meksiko M 7,5 tadi malam menarik untuk dicermati, dan dapat diambil pelajaran bahwa gempa besar akan mengalami pengulangan atau periode ulang, sehingga daerah yang pernah mengalami gempa besar pada masa lalu dapat kembali dilanda gempa kuat di masa yang akan datang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Analisis BMKG Tentang Gempa M 5,1 di Pacitan Dini Hari TadiWilayah Selatan Jawa diguncang gempa bumi dini hari tadi. BMKG mencatat magnitudo gempa bumi itu ada di magnitudo 5,1 M dan begini analisisnya: Gempa Pacitan
Baca lebih lajut »
BMKG Akan Pasang Alat Deteksi Dini Gempa di Papua BaratBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sorong akan memasang alat Warning Receiver System (WRS) di 5 daerah di wilayah Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Penjelasan BMKG soal Gempa 6 Magnitudo di SulutBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi soal gempa berpusat di Sulawesi Utara.
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Faktor Gempa M 7,4 dan Tsunami Lokal di MeksikoBMKG menjelaskan fenomena gempa dan tsunami Meksiko yang disebabkan oleh deformasi batuan tepat di zona megathrust Oaxaca.
Baca lebih lajut »
BMKG Jelaskan Fenomena Awan Unik di Langit IrakBMKG jelaskan fenomena gumpalan awan unik Mammtus yang muncul di langit Irak yang sempat diabadikan oleh netizen.
Baca lebih lajut »