BMKG Bangun 17 Instalasi Seismograf TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah memulai proses instalasi 17 instrumen pendeteksi gempa bumi atau seismograf di seluruh wilayah Indonesia. Ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi serta peringatan dini tsunami.
Hal tersebut telah dievaluasi dan diperhitungkan oleh BMKG bersama Tim Ahli dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada di bawah koordinasi Profesor Nanang Puspito.'Dengan adanya penambahan seismograf ini, kami ingin maksimalkan dalam memberikan layanan informasi cuaca, iklim, gempa bumi serta tsunami secara cepat, tepat, dan akurat,' jelas Dwikorita.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Bangun Shelter dan Jaringan Seismograf di Sleman, Ini FungsinyaUntuk tingkatkan kecepatan, ketepatan, dan akurasi informasi gempa, BMKG bangun shelter dan jaringan seismograf di wilayah Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Gempa Darat dan Dangkal Getarkan Nias, Ini Data BMKGGempa Selayar pada pagi harinya disebutkan masih termasuk di antara 663 susulan gempa M7,4 Laut Flores pada Selasa lalu hingga Jumat sore.
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada Potensi Hujan Petir di Jaktim dan JakselBMKG mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI hari ini. Ada peringatan dini potensi hujan disertai petir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
BMKG prakirakan hujan lebat di sejumlah wilayah IndonesiaBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk sebagian besar Pulau ...
Baca lebih lajut »
Gempa Terkini BMKG: Sorong Bolak Balik Bergetar Sepanjang Pagi IniGempa Terkini BMKG: Sorong Bolak Balik Bergetar Sepanjang Pagi Ini TempoTekno
Baca lebih lajut »
BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah IndonesiaBMKG memprakirakan hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk sebagian besar Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Baca lebih lajut »