Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang melaporkan terdapat 24 titik panas (hotspot) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) ...
Kupang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun El Tari Kupang melaporkan terdapat 24 titik panas di wilayah Nusa Tenggara Timur yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan .
Titik panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran lahan ini terdapat di enam kabupaten yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sumba Barat, Sumba Timur, Alor dan Kabupaten Lembata.Titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Kupang yakni sembilan titik panas, tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Amfoang Barat Daya, Amfoang Selatan dan Fatuleu Barat dan Amfoang Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG ingatkan masyarakat lima kabupaten di NTT waspada angin kencangBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di lima kabupaten di Provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk ...
Baca lebih lajut »
BMKG Imbau Warga NTT Waspadai Cuaca EkstremSTASIUN Meteorologi El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur NTT mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada potensi angin kencang di sejumlah wilayah NTTBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang pada beberapa wilayah di provinsi berbasis ...
Baca lebih lajut »
Peringatan Dini BMKG: Waspadai Potensi Angin Kencang di Wilayah NTTBMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah wilayah di provinsi kepulauan NTT.
Baca lebih lajut »
Ketua Badan Pengkajian MPR: Badan Kehormatan MPR bersifat ad hocKetua Badan Pengkajian MPR RI Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Badan Kehormatan MPR bersifat ad hoc dan pembentukannya apabila ada pengaduan mengenai ...
Baca lebih lajut »
Masuki Pancaroba, BMGK Imbau Waspada Angin Puting BeliungMEMASUKI masa pancaroba Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung
Baca lebih lajut »