Penyaluran BLT minyak goreng harus dipastikan tepat sasaran dan akurat datanya, terutama untuk PKL seperti pedagang gorengan yang cenderung berpindah-pindah. Pemerintah...
minyak goreng untuk masyarakat miskin dan pedagang kaki lima yang terimbas tingginya harga minyak goreng di pasaran.
Pengamat ekonomi menilai, langkah tersebut tepat namun ada sejumlah hal yang perlu menjadi catatan. Direktur of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, dalam pemberian BLT minyak goreng perlu diperhatikan akurasi data penerima. “Tapi untuk pedagang gorengan, pendataan ini penting sekali karena dikhawatirkan ada duplikasi data penerima sehingga tidak tepat sasaran," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia , Selasa .Bhima menuturkan, sebagian besar PKL seperti halnya pedagang gorengan belum memiliki izin usaha yang terdaftar di data pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjual Gorengan Juga Akan Dapat BLT Minyak GorengSelain keluarga penerima bantuan non tunai dan program keluarga harapan yang juga akan mendapatkan BLT minyak goreng ialah penjual gorengan.
Baca lebih lajut »
BLT Minyak Goreng Pembodohan Warga Manjakan PengusahaDia menilai pemberian BLT justru dinilai berpotensi menimbulkan praktik korupsi. Selain itu, BLT dinilai sebagai opsi mudah yang diambil pemerintah untuk menenangkan khalayak.
Baca lebih lajut »
BLT Migor Tanda Pemerintah Tidak Mampu Kendalikan Minyak GorengKementerian Perdagangan dan kementerian-kementerian terkait lainnya seakan tidak berdaya mengatasi kelangkaan minyak goreng
Baca lebih lajut »
Ekonom: BLT Minyak Goreng Ringankan Beban MasyarakatBahkan Yusuf mendorong agar BLT minyak goreng dapat dijadikan pelengkap ragam bansos
Baca lebih lajut »
Kritik Pemerintah, Pengamat: BLT Minyak Goreng Adalah Kebijakan Malas, Tidak MendidikPengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai BLT minyak goreng merupakan kebijakan malas pemerintah dan tidak mendidik.
Baca lebih lajut »