Buruh mendesak Pj Gubernur DkI Jakarta, Heru Budi Hartono, menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 sebesar 13%.
Jakarta-Beritasatu.com - Ratusan buruh dari berbagai serikat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat .
Aksi buruh sempat diwarnai kericuhan dengan pengendara yang melintas lantaran massa memblokir Jalan Medan Merdeka Selatan dan menyebabkan kemacetan di depan gedung Balai Kota. Pengendara nekat menerobos aksi memblokir jalan di tengah arus lalu lintas yang padat, sehingga kericuhan pun tak terhindarkan.Buruh: Upah Minimum UU Cipta Kerja Lebih Rendah dari Inflasi Beruntung kericuhan tidak meluas setelah massa aksi memberikan sedikit akses bagi pengendara yang akan melewati jalan dari Balai Kota menuju Bundaran Patung Kuda. Kian tingginya harga bahan pokok dan energi membuat para buruh tak ...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo Buruh di Cimahi, Tuntut UMK 2023 Naik 30 Persen - Pikiran-Rakyat.comTelah terjadi demo buruh di Cimahi tepatnya di Kantor DPRD setempat, tuntutannya adalah agar UMK 2023 naik.
Baca lebih lajut »
Buruh Demo di Depan Balai Kota DKI, Minta Heru Naikkan UMP 2023 Sebesar 13 persenSalah satu orator meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mendengarkan permintaan buruh berkait kenaikan UMP DKI 2023.
Baca lebih lajut »
Jika Liga 1 Jalan, Maka Liga 2 dan Liga 3 Juga JalanPT Liga Indonesia Baru (LIB) akan berusaha keras agar kompetisi Liga 1 bisa berjalan kembali pada 2 Desember.
Baca lebih lajut »
Buruh Minta Upah Naik 13%, Ungkit Harga BBM Naik dan Ekonomi TumbuhPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal menuntut kenaikan upah 13%.
Baca lebih lajut »
Buruh: UMP 2023 Harus Naik 13 Persen!Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai proyeksi inflasi sangat tinggi, oleh karena itu harus ada penyesuaian kenaikan UMP 2023, setidaknya 13 persen.
Baca lebih lajut »
Dampak Krisis Global, 10.000 Buruh Subang Di-PHK Tahun IniDampak krisis global, sebanyak 10.000 pekerja yang berada di Kabupaten Subang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama tahun 2022.
Baca lebih lajut »