Blogger Rusia Pengkritik Putin Dihajar hingga Berlumuran Darah BangkitdariPandemi 75TahunMerdeka
telah membuka penyelidikan terkait serangan terhadap Zhukov. Para penyerang menghadapi hukuman dua tahun penjara jika terbukti bersalah.
“Semoga mereka yang bersalah diidentifikasi dan dihukum sesuai hukum,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Desember lalu, pengadilan Rusia memutuskan Zhukov bersalah karena menghasut ekstremisme di saluran YouTube-nya dan melarang dia mengakses Internet selama dua tahun. Zhukov menuduh bahwa putusan pengadilan itu bermotif politik.
Pada Minggu pagi, Zhukov mengatakan di saluran YouTube-nya bahwa dia telah ditolak untuk mengikuti program master di Moscow’ Higher School of Economics , sebuah keputusan yang juga dikaitkan dengan aktivitas politiknya. Serangan terhadap dirinya terjadi setelah pemimpin oposisi terkemuka Rusia; Alexei Navalny, dipindahkan ke rumah sakit di Berlin setelah diduga diracun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siapa Aleksei Navalny, Aktivis Penentang Vladimir Putin, yang Diduga Diracun?Tim dokter Jerman menemukan jejak racun dalam tubuh aktivis Rusia, Alexei Navalny. Pengkritik Vladimir Putin itu membongkar kasus korupsi di perusahaan negara sejak 2008.
Baca lebih lajut »
Demo Berlanjut di Belarusia, Putin Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk LukashenkoPuluhan ribu orang berdemonstrasi di Minsk, ibu kota Belarusia pada Minggu (30/8), yang merupakan hari ulang tahun Presiden Alexander Lukashenko, dan menuntutnya mengundurkan diri. Dengan membawa bendera merah putih, yang menjadi simbol oposisi, pengunjuk rasa berkumpul di sekitar kediaman...
Baca lebih lajut »
Siapa Aleksei Navalny, Aktivis Penentang Vladimir Putin, yang Diduga Diracun?Tim dokter Jerman menemukan jejak racun dalam tubuh aktivis Rusia, Alexei Navalny. Pengkritik Vladimir Putin itu membongkar kasus korupsi di perusahaan negara sejak 2008.
Baca lebih lajut »
Kapal India di Laut China Selatan hingga AS Sanksi IlmuwanIndia kerahkan kapal perang ke Laut China Selatan hingga AS jatuhkan sanksi ilmuwan Rusia pengembang vaksin corona, ramaikan berita internasional Senin (31/8).
Baca lebih lajut »
PMI Sultra Ajak Masyarakat Donor Darah Isi Kekurangan Stok |Republika OnlineSelama kegiatan donor darah berlangsung akan diterapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »