Blinken Peringatkan Kelompok Rusia Agar Tidak Ikut Campur di Mali

Indonesia Berita Berita

Blinken Peringatkan Kelompok Rusia Agar Tidak Ikut Campur di Mali
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Tentara bayaran Grup Wagner dimiliki oleh orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin. Para pakar HAM menuding kelompok itu melakukan pelanggaran HAM

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memperingatkan sebuah kelompok Rusia bayangan yang terkait Kremlin agar tidak ikut campur dalam upaya pemulihan demokrasi di Mali, Afrika Barat.

Diplomat tertinggi AS itu telah menyelesaikan tur tiga negara Afrika selama seminggu. Dalam konferensi pers di Dakar, Senegal pada Sabtu , Blinken mengatakan "sangat disayangkan" apabila Grup Wagner Rusia menjadi aktif di Mali. Padahal negara itu telah menyusun rencana yang didukung internasional untuk membentuk pemerintahan yang terpilih secara demokratik pada April.

Tentara bayaran Grup Wagner telah dikerahkan di Suriah dan Libya, dan itu menimbulkan keprihatinan dari negara-negara Barat dan lainnya. Grup Wagner, yang dimiliki oleh orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, telah dituduh oleh pemerintah negara-negara Barat dan para pakar hak-hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa , melakukan pelanggaran HAM di Republik Afrika Tengah dan terlibat dalam konflik di Libya.

Prancis dan Jerman keberatan dengan kehadiran tentara Wagner di Mali, dan Uni Eropa mengatakan sepekan lalu bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap siapapun yang ikut campur dalam transisi demokratik di Mali.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hadapi Bajak Laut, Kapal Perang Rusia juga Gunakan Strobe WeaponHadapi Bajak Laut, Kapal Perang Rusia juga Gunakan Strobe WeaponSenjata sorot lampu dengan efek blitz yang kuat dan cepat (strobe weapon) ditembakkan tentara Belarusia ke arah tentara Polandia pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Mencari kriminal siber 'yang paling diburu', tinggal di Rusia dalam kemewahan - BBC News IndonesiaMencari kriminal siber 'yang paling diburu', tinggal di Rusia dalam kemewahan - BBC News IndonesiaWartawan BBC bertolak ke Rusia untuk mencari orang-orang dalam daftar pencarian orang divisi siber FBI; seorang di antaranya mengendarai mobil Lamborghini dengan kata 'pencuri' dalam bahasa Rusia di plat nomornya.
Baca lebih lajut »

Rusia Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik ZirconRusia Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik ZirconRudal hipersonik Rusia itu disebut berhasil mengenai target dalam uji coba di perairan Arktik.
Baca lebih lajut »

Hindari Kampanye Terselubung, Diharap Pemilu 2024 Tidak di Bulan RamadhanHindari Kampanye Terselubung, Diharap Pemilu 2024 Tidak di Bulan RamadhanAda beberapa alasan yang perlu diperhatikan terhadap pelaksanaan pemilu agar tidak ditetapkan di bulan Ramadhan 2024.
Baca lebih lajut »

PBB: ISIS Berkembang Drastis di AfghanistanPBB: ISIS Berkembang Drastis di AfghanistanKelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berkembang drastic di Afghanistan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 08:16:14