Blinken mengatakan AS dan Cina memiliki kewajiban mengelola hubungan
Blinken mengatakan bahwa AS dan Cina memiliki kewajiban dan tanggung jawab mengelola hubungan kedua negara"demi kepentingan Amerika Serikat, kepentingan Cina, dan kepentingan dunia," kata Departemen Luar Negeri AS dalam transkrip resmi yang dirilis hari ini.
Menurut Xi, setiap interaksi harus selalu didasarkan pada rasa saling menghormati dan tulus. Dia berharap kunjungan Blinken ke Beijing dapat memberikan kontribusi positif untuk menstabilkan hubungan Cina dan AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Blinken Menunggu Lampu Hijau untuk Bertemu Xi JinpingMantan pejabat AS menyebut lawatan Blinken ke China bisa mencitrakan kelemahan AS. Alih-alih meredakan ketegangan, lawatan itu malah bisa meningkatkan tensi AS-China. Kondisi AS tak mendukung perbaikan relasi AS-China. Internasional AdadiKompas Kompas…
Baca lebih lajut »
Top 3 Dunia: Bendungan Ukraina Runtuh karena Rusia, Blinken ke CinaTop 3 dunia adalah Rusia di balik runtuhnya bendungan Ukraina, Blinken melawan ke Cina hingga amukan topan di India.
Baca lebih lajut »
Menlu AS Blinken Mulai Lawatan Langka ke China, Akan Diterima Xi Jinping?Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memulai lawatannya ke Beijing pada Minggu 18 Juni dengan bertemu Menteri Luar Negeri China Qin Gang
Baca lebih lajut »
Misi Blinken di Beijing, Upaya Redakan Ketegangan AS-Cina |Republika OnlineBlinken adalah pejabat tertinggi AS yang kunjungi Cina sejak Presiden Biden menjabat.
Baca lebih lajut »
Blinken dan Qin Gang Bertemu 5,5 Jam Disertai Santap Malam, Apa Hasilnya?Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang bertemu selama 5,5 jam.
Baca lebih lajut »
Bertemu Diplomat Senior China, Blinken Bahas Isu-isu Krusial dalam Hubungan AS-ChinaMenteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken membahas isu Taiwan dan sejumlah masalah pelik lainnya dengan diplomat top China Wang Yi di Beijing pada hari terakhir lawatannya. Kunjungan kenegaraan yang jarang terjadi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah...
Baca lebih lajut »