Perguruan tinggi merupakan mitra strategis BKKBN dalam menekan stunting.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan lahirnya bayi-bayi stunting baru di Indonesia. Hasto menjelaskan, perguruan tinggi merupakan mitra strategis BKKBN dalam menekan stunting dari hulu.
Baca Juga Hal itu Hasto sampaikan saat membuka Seminar Nasional Hasil Kajian Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting pada Enam Pulau Indonesia Tahun 2022 yang digelar secara daring. Pada kesempatan itu dia menjelaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah atau prekonsepsi bagi calon pengantin wanita maupun pria sebagai bentuk pencegahan stunting dari hulu.
"Jadi jangan hanya prewedding, tapi prekonsepsi menjadi penting. Karena itu kalau sukses dengan pendekatan pranikah maka kita bisa cegah 400 ribu bayi yang lahir dari manten baru agar tidak stunting. Ini makna besarnya," kata dia. Seminar nasional itu merupakan kerja sama BKKBN dengan sejumlah perguruan tinggi nasional, di mana salah satu output-nya adalah kajian kebijakan yang disusun berdasarkan analisis situasi serta kegiatan-kegiatan pendampingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lulusan Baru Perguruan Tinggi Tetap Berpeluang Besar Dapat PekerjaanDunia kerja membutuhkan talenta muda berkualitas. Para lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate tetap diburu. Program magang juga dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dari Usaha Keripik Pisang, Wanita Ini Sekolahkan 5 Anak hingga Perguruan TinggiTak hanya 5 anak yang tinggal di rumahnya. Arni juga menyekolahkan adiknya hingga ke luar daerah.
Baca lebih lajut »
Inovasi Institusi Pendidikan Kembangkan Teknologi BerkelanjutanSMK hingga perguruan tinggi melahirkan berbagai inovasi guna mengatasi perubahan iklim.
Baca lebih lajut »
RI Dibayangi 'Resesi Seks', BKKBN Ungkap Kab/Kota Nihil Kelahiran BaruIndonesia tak bebas risiko 'resesi seks'. Pasalnya, sejumlah kabupaten atau kota dilaporkan mencatat nihil kelahiran baru. Ini yang terjadi.
Baca lebih lajut »
BKKBN Singgung Potensi 'Resesi Seks' RI, Apa Pemicunya?Kepala BKKBN menyebut RI berpotensi untuk menghadapi 'resesi seks' beberapa tahun ke depan. Apa saja faktor pemicu hal tersebut?
Baca lebih lajut »
BKKBN dan TNI AD Gelar Pelatihan Optimalkan Peran Babinsa dalam Penurunan StuntingProgram Bapak Asuh Anak Stunting yang pertama kali dimulai dari Pak Kasad memberikan pengaruh besar kepada jajaran di daerah.
Baca lebih lajut »