Bjorka meretas, pemerintah bentuk satgas perlindungan data, pakar: 'Jangan asal taruh pejabat' - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Bjorka meretas, pemerintah bentuk satgas perlindungan data, pakar: 'Jangan asal taruh pejabat' - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 50%

Warga korban peretasan mengaku kecewa pemerintah baru bertindak setelah data pribadi pejabat negara yang dibobol, meskipun dikatakan tak ada kata terlambat.

Menko polhukam Mahfud MD merespon serangan siber yang marak belakangan ini dengan pembentukan satgas.Menurut ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, satgas perlindungan data ini sia-sia kalau hanya dibentuk untuk memburu para peretas, termasuk Bjorka.

Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, juga meminta pemerintah tak memandang sebelah mata peretasan data pribadi di lingkup instansi pemerintahan yang merugikan masyarakat.Sumber gambar, Sejak awal tahun 2022 sampai sekarang setidaknya sudah terjadi 10 kasus kebocoran data di Indonesia. Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Pratama Persadha, juga ikut menyoroti pembentukan satgas perlindungan data ini.

Lembaga ini berwenang menetapkan kebijakan di bidang perlindungan data pribadi, pengawasan terhadap pihak pengelola data, menjatuhkan sanksi administrasi terhadap pengelola data yang melanggar, menerima pengaduan, menyelenggarakan sidang sengketa data pribadi, sampai membantu aparat penegak hukum menangani tindak pidana penyalahgunaan data pribadi.

Di sisi lain, penyelenggara sistem elektronik swasta akan diberikan sanksi denda sebesar 2% dari pendapatan tahunannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Dukung Erick Thohir Gandeng Hacker Lokal Bangun Kedaulatan DigitalPakar Dukung Erick Thohir Gandeng Hacker Lokal Bangun Kedaulatan DigitalKetua CISSReC Pratama Persadha mendukung langkah Erick Thohir menggandeng hacker lokal bekerja sama melindungi kedaulatan siber Indonesia.
Baca lebih lajut »

Penilaian 2 Pakar Tata Kota tentang Kinerja Anies 5 Tahun Menukangi JakartaPenilaian 2 Pakar Tata Kota tentang Kinerja Anies 5 Tahun Menukangi JakartaEra Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah menjelang pungkasan. Selama hampir lima tahun Anies menukangi Jakarta, kira-kira Anies dapat nilai berapa ya?
Baca lebih lajut »

Hacker Bjorka Buat Geger, Pakar UGM: Benahi Keamanan Siber NegaraHacker Bjorka Buat Geger, Pakar UGM: Benahi Keamanan Siber NegaraKasus kebocoran data kian marak dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya yang dilakukan oleh peretas dengan identitas Bjorka.
Baca lebih lajut »

BBM Naik, Pakar Unair Prediksi Kemunculan Orang Miskin BaruBBM Naik, Pakar Unair Prediksi Kemunculan Orang Miskin BaruPakar Sosiologi Unair Surabaya menyebutkan, kenaikan harga BBM jika tidak dikelola dengan baik bisa memunculkan orang miskin baru
Baca lebih lajut »

Pakar UI: Baru di DPR Kejutan Ultah ini DipersoalkanPakar UI: Baru di DPR Kejutan Ultah ini DipersoalkanTensi politik nasional akan semakin tinggi menjelang kontestasi politik 2024, sehingga serangan-serangan politik sudah mulai sering digencarkan.
Baca lebih lajut »

Pakar Hukum Pidana Sebut Penembak Ketiga Brigadir J Bisa Dibuktikan di PengadilanPakar Hukum Pidana Sebut Penembak Ketiga Brigadir J Bisa Dibuktikan di PengadilanPakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan menilai, poin utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J yakni telah ditemukannya aktor intelektual.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 14:39:09