BJ Habibie Bapak Teknologi, Perintis Industri Pesawat Terbang Pertama di Indonesia

Indonesia Berita Berita

BJ Habibie Bapak Teknologi, Perintis Industri Pesawat Terbang Pertama di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

BJ Habibie Bapak Teknologi, Perintis Industri Pesawat Terbang Pertama di Indonesia Sindonews BukanBeritaBiasa .

Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie mendapat julukan Bapak Teknologi karena kontribusinya dalam dunia penerbangan. Foto/SINDOnews- Bangsa Indonesia telah berusia 76 Tahun. Di usianya tersebut, Indonesia telah dipimpin oleh tujuh putra putri terbaik bangsa.

Setelah SMA, Habibie melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung yang saat ini bernama Institut Teknologi Bandung . Karena prestasinya yang cemerlang, Habibie mendapat beasiswa di Rhenish Wesfalische Technische Hochschule, Jerman.Habibie pun berhasil meraih gelar insinyur pada 1960. Lima tahun kemudian, Habibie berhasil menyabet gelar doktor konstruksi pesawat terbang dengan predikat summa cumlaude dari perguruan tinggi tersebut.

Selanjutnya, Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, perusahaan penerbangan di Hamburg, Jerman. Karena kejeniusannya, Habibie dijuluki sebagai Mr Crack. Julukan ini diberikan lantaran Habibie memiliki kontribusi yang sangat besar bagi teknologi pesawat terbang. Habibie menjadi ilmuwan yang sangat dihormati di negara tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenperin Percepat Transformasi Teknologi Lewat Startup4IndustryKemenperin Percepat Transformasi Teknologi Lewat Startup4IndustrySalah satu prioritas peta jalan Making Indonesia 4.0 adalah mempercepat transformasi teknologi industri.
Baca lebih lajut »

Bamsoet Sambut Investasi Hilirisasi Nikel RI dari Perusahaan QatarBamsoet Sambut Investasi Hilirisasi Nikel RI dari Perusahaan QatarKeterlibatan JTA International Holding dalam investasinya di sektor Nikel diharapkan bisa mendukung industri nikel Indonesia.
Baca lebih lajut »

KPK Pilih Panggungharjo Bantul sebagai Desa Antikorupsi Pertama di Indonesia, Ini KriterianyaKPK Pilih Panggungharjo Bantul sebagai Desa Antikorupsi Pertama di Indonesia, Ini KriterianyaKPK memilih Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Desa Antikorupsi pertama di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Perjalanan Alvin Jonathan Sebelum Menang di X Factor Indonesia, Ternyata Juara 3 Idola CilikPerjalanan Alvin Jonathan Sebelum Menang di X Factor Indonesia, Ternyata Juara 3 Idola CilikProfil dan perjalanan Alvin Jonathan sebelum menjadi juara pertama di X Factor Indonesia musim ketiga.
Baca lebih lajut »

Mantan Perintis Diklat Persib Siap Jembatani Talenta Muda Indonesia Berkarir di EropaMantan Perintis Diklat Persib Siap Jembatani Talenta Muda Indonesia Berkarir di EropaMantan perintis Diklat Persib Bandung, Jaino Matos, terus melakukan terobosan-terobosan mutakhir untuk pengembangan usia muda.
Baca lebih lajut »

Sinergi Subholding Pertamina, PGN dan PRPP Teken HOA Penyediaan Gas di GRR TubanSinergi Subholding Pertamina, PGN dan PRPP Teken HOA Penyediaan Gas di GRR TubanKeberhasilan proyek GRR Tuban nantinya memiliki nilai strategis bagi Pertamina dan Indonesia. Ini akan menjadi integrated refinery and petrochemical pertama di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 13:11:06